40. PERKATAAN ALEN

1.8K 129 1
                                    

JANGAN LUPA APA? VOMENT NYA OKE!! SEMANGAT TERUS!!!

HAPPY READING!

***

SETELAH suara bel pulang sekolah berbunyi beberapa kali. Soraya buru-buru memasukan semua alat belajar nya, dan berjalan cepat keluar kelas. Gadis itu sama sekali tak menghiraukan teriakan Resa dan Lilin yang memanggil-manggil namanya.

Soraya berlarian di koridor menuju gerbang sekolah. Pikiran nya benar-benar kacau sekarang! Arjuna semakin kritis, dan ini semua karena dirinya. Soraya merasa, kalau ia tak berguna bagi siapa pun. Ia Hanya lah beban bagi semua orang.

Soraya keluar dari area sekolah nya. Dan langsung memberhentikan taksi yang untung nya saja lewat di waktu yang tepat.

"Mau kemana Neng?" Tanya Supir Taksi ramah

"Ke Rumah Sakit Kencana" Balas Soraya

"Baik Neng"

***

Andika, Raka, Leon dan Rangga keluar dari dalam kelas nya dengan tas ransel di pundak masing-masing. Mereka semua lega, tugas yang numpuk di hari ini kelar juga dan sekarang mereka bisa menemui Arjuna di Rumah Sakit.

"Jadi, kita berangkat sekarang nih ke Rumah Sakit nya?" Tanya Raka sembari menatap ketiga sahabat nya

"BESOK RAK!! YAA, SEKARANG LAH!!" Sahut Rangga dengan nada yang sedikit tinggi

"Biasa aja kali Ngga! Emosi banget lo!" Balas Raka tak terima

"Kenapa lo Ngga? Lo lagi ada masalah huh?" Tanya Leon dengan kerutan di kening nya

"Gue lagi emosi!" Balas Rangga

"Karena apa?" Tanya Andika penasaran

"Gimana gue gak emosi coba! JUNA SEKARANG SEMAKIN KRITIS!!! DAN INI SEMUA KARENA CEWEK SIALAN ITU!!!" Gertak Rangga dengan emosi yang sudah menyeluruh

"Cewek Sialan siapa?" Tanya Resa yang tiba-tiba saja datang bersamaan dengan Lilin

"SIAPA LAGI KALAU BUKAN SAHABAT LO!!" Balas Rangga ketus

"Jaga omongan lo! Sahabat kita itu bukan cewek sialan seperti yang lo bilang!" Ujar Resa tak terima

"Emang sahabat lo itu sialan! Pengecut lagi!" Sahut Rangga sembari tersenyum sinis

"Atas dasar apa lo bilang Sahabat kita sialan dan pengecut?" Tanya Resa, emosi nya sekarang akan segera membeludak

"SAHABAT LO ITU UDAH BUAT ARJUNA KECELAKAAN!! DAN SEKARANG DIA MAKIN KRITIS! LO NGERTI GAK SIH!!" Tekan Rangga

"Lo gak bisa nyalahin Soraya gitu aja! Kecelakaan itu emang murni kecelakaan! LO NGERTI GAK SIH!!" Resa mengikuti cara bicara Rangga tadi

"Gak guna kalian berantem kaya gini! Gak akan selesai-selesai. Tapi ucapan lo emang bener, kecelakaan itu emang murni kecelakaan. Gak ada yang bisa di salahin. Seharus nya kita semua berdoa, semoga aja Juna gak kenapa-napa. Lebih baik sekarang kita ke Rumah Sakit!" Ucap Andika, cowok itu sudah mengeluarkan kata-kata bijak nya.

***

Taksi yang di tumpangi oleh Soraya berhenti tepat di depan Rumah Sakit Kencana. Soraya membayar uang pada Pak Supir Taksi. Setelah itu, Ia dengan langkah cepat dan sedikit berlari memasuki arae Rumah Sakit menuju Ruangan ICU Arjuna.

Soraya berjalan mendekati Alen saat ia malihat Alen yang sedang duduk di kursi sembari menghapus air mata nya beberapa kali.

"Tante, maaf" Ucap Soraya lirih

Alen mendongakan kepala nya lalu menatap Soraya dengan raut wajah penuh amarah. "KAMU LAGI SORAYA! UNTUK APA KE SINI? SAYA KAN SUDAH BILANG SAMA KAMU!!! KAMU JANGAN PERNAH DATANG LAGI KE SINI. SAYA BENCI KAMU, KAMU CEWEK YANG TAK PUNYA PERASAAN TAHU GAK? SUDAH SANA PERGI, SAYA TIDAK MAU MELIHAT KAMU LAGI!!!" Teriak Alen dengan emosi yang membeludak

Soraya menunduk dalam "Saya minta maaf Tante, atas semua kesalahan saya"

"CEPAT PERGI DARI SINI KAMU! ATAU PERLU SAYA USIR KAMU DARI SINI!"

"Saya gak akan pergi sebelum Tante memaafkan saya"

"MINTA DI USIR YA KAMU?" Alen mengganguk-angguk. Dan dengan spontan, ia mendorong tubuh Soraya hingga terhuyung ke belakang dan membentur tembok.

"SORAYA LO GAPAPA?" Teriak Resa dan Lilin yang tiba-tiba saja datang di waktu yang tepat.

"Gue gapapa Res, Lin. Gue mau pulang" Balas Soraya

"Iyaa, kita anterin lo pulang Sor!"

Rangga mendekat ke arah Alen "Tante tenang, tante duduk dulu yaa"

Alen mengganguk lalu duduk di tempat nya semula.

Andika, Raka dan Leon menatap Soraya iba. Kasihan sekali gadis itu. Pasti ucapan Alen barusan menusuk hati nya. Itu sudah jelas.

Soraya menatap ruangan ICU Arjuna sejenak. Lalu setelah itu, ia pergi bersama dengan Resa dan Lilin.

Jujur saja, Perkataan Alen barusan menyakiti dirinya. Tapi, Soraya tak marah. Seharus nya ia tak pergi ke Rumah Sakit ini, karena itu akan membuat Alen semakin menjadi-jadi. Tetapi, jika Soraya tak ke Rumah Sakit ini. Soraya tak bisa melihat bagaimana keadaan Arjuna.

***

Terimakasih Sudah Membaca :)
Bersambung...

Coment di setiap paragraf yaa :(

Follow akun Wattpad Lia juga yaa :)

Jangan lupa untuk vote dan coment sebanyak-banyak nya. Itu sangat berarti untuk author♡♡

Instagram:
@AmaliaNurulss13
@wattpad_lia

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Where stories live. Discover now