Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]

22. BASE CAMP DI OBRAK-ABRIK!

ARJUNA menepikan motor nya di pinggir jalan, membuat Soraya yang sedang duduk di belakang nya terbingung. Kenapa Arjuna memberhentikan motor nya?

Arjuna mengambil ponsel nya dari saku celana seragam sekolah nya. Sedari tadi ponsel nya terus bergetar, banyak nontifikasi berderetan yang masuk. Siapa tahu penting kan?

Rangga
Jun, lo di mana?

Jun, lo di mana?

Buruan, lo ke Base Camp!

Arjuna Mahesa
Gue di jalan. Otw ke sekolah
Emang kenapa Ngga?

Rangga
Base camp di obrak abrik Jun! Belantakan begini.

Arjuna Mahesa
Hah? di obrak abrik gimana?

Rangga
Gue juga gatau Jun.

Arjuna Mahesa
Gue ke sana sekarang!!

Setelah mengirimkan pesan terakhir nya, Arjuna langsung mengendarai motor nya dengan kecepatan paling cepat menuju sekolah untuk mengantarkan Soraya.

Soraya terbingung, ada apa ini sebenarnya?

"Juna, ini sebenarnya ada apa?" Tanya Soraya kencang, memberanikan diri. Ia sudah sangat penasaran habis.

"Base camp gue ada yang ngobrak-abrik!" Balas Arjuna

"Hah? Beneran Jun? Sekarang lo mau langsung ke sana?" Tanya Soraya tak percaya

"Gue anterin lo dulu ke sekolah, baru gue ke sana"

"Gausah Jun. Kita langsung aja ke Base Camp lo! Gue ikut gapapa" Ujar Soraya yang di balas gelengan langsung oleh Arjuna

"Jangan Sor! Di Base Camp bahaya! Lo jangan ikut" Tolak Arjuna

"Gue mau ikut Jun" Keukeuh Soraya

"Jangan Sor"

"GUE IKUT JUNA!!!" Teriak Soraya kesal. Lagian gadis itu ingin ikut, namun Arjuna malah melarang nya.

"DI SANA ITU BAHAYA SOR!! LO PAHAM GAK SIH!!" Arjuna meningikan suara nya, dengan nada membentak.

Soraya terdiam, benar. Tak seharus nya ia ikut, di sana membahayakan.

"I-iyaa" Ucap Soraya dengan nada tercekat.

Arjuna tidak membalas nya dan tidak berucap kembali, sampai di sekolah pun Arjuna dan Soraya tidak saling bersuara.

***

"Siapa yang udah lakuin semua ini sampai Base Camp kita ancur begini?" Tanya Arjuna marah, setelah cowok itu sampai di Base Camp nya.

Bagaimana tidak akan marah. Base Camp nya berantakan, kotor, dan barang-barang yang ia tata rapi di dalam Base Camp ancur semuanya. Sialan!

"Kita semua juga gatau Jun, tiba-tiba aja pas datang. Base Camp udah sehancur ini" Jelas Andika

"Iyaa Jun" Serempak Raka, Rangga dan Leon menyetujui penjelasan dari Andika.

"Gue tahu siapa orang nya" Ucap Arjuna tiba-tiba setelah ia berpikir sejenak

"Siapa Jun?" Tanya Rangga yang sudah sangat penasaran sekali.

"Galang" Balas Arjuna langsung membuat Andika, Raka dan Leon yang mendengar nya sontak melebarkan mata nya. Kecuali, Rangga. Cowok itu sama sekali tidak tahu, siapa Galang itu!

"Galang Jun? Bukan nya cowok itu udah menghilang yaa?" Tanya Leon bingung sendiri

Arjuna mengganguk "Dia kembali lagi, untuk membalaskan dendam nya sama kita semua" Balas Arjuna Ketus

"Emang nya kita semua ini punya salah apa sama Dia?" Tanya Raka yang masih bingung

"Soal Anggota Geng AlASKAR, yang katanya udah habisin Anggota Geng XIO" Jelas Arjuna membuat Andika kesal sendiri

"Sialan! Itu kan gak bener!" Sahut Andika mengepalkan tangan nya kuat.

"Berulang kali gue udah jelasin sama Galang, tapi cowok itu gak pernah percaya" Ucap Arjuna

"Jadi gimana nih Jun? Langsung serang aja nih si Galang?" Tanya Andika yang sudah sangat kesal setengah mati.

Arjuna mengganguk setuju.

"Yaudah, gue telepon yang lain dulu" Sahut Leon dan hendak mengeluarkan ponsel nya

"Gak usah Lon! Kita ber-Lima yang bakalan hadapin mereka semua!" Tegas Arjuna. Ke-Tiga sahabat nya pun mengganguk menyetujui. Kecuali Rangga.

Rangga sebenarnya sama sekali tidak mengerti dengan ucapan yang Arjuna dan sahabat nya lontarkan itu. Namun melihat mereka semua marah, Rangga meneguk ludah nya takut. Arjuna ternyata sangat berbeda sekali yaa dengan Arjuna dulu yang Cupu. Dulu saja ia pernah sesekali meremehkan Arjuna, karena terlalu Cupu dan malah tak melawan Soraya. Maafkan Rangga yaa Juna!

"Kita langsung Serang Base Camp Geng XIO!!!" Perintah Arjuna tegas.

***

Resa sedari tadi terbingung melihat wajah kusut Soraya. Sedari tadi Soraya melamun terus. Resa bertanya pun sama sekali tidak di gubris. Sebenarnya ada apa dengan Soraya sih? Resa jadi penasaran.

"Woyy!!! Melamun terus!" Terpaksa Resa mengangetkan Soraya dengan menepuk bahu nya keras. Maafkan Resa yaa!

"Apaan sih Res? Ngangetin tahu!" Sebal Soraya sembari meringis, akibat tepukan Resa yang begitu keras

"Lo yang apaan Sor! Dari tadi gue perhatiin lo melamun terus. Gue tanya juga, gak di gubris" Sahut Resa

Soraya menghela nafas nya perlahan "Gue lagi mikirin Juna, Res!"

"What? Mikirin Juna? Lo ada apa-apanya yaa sama Juna? Kasih tahu dong" Kepo Resa

"Apaan sih Res! Gue itu gak ada apa-apa sama Juna! Gue itu kan Asisten Juna" Ujar Soraya membuat Resa langsung mendekat

"APA? LO ASISTEN NYA JUNA, SOR?" Tanya Resa sembari berteriak. Membuat penghuni di dalam kelas langsung menoleh ke arah nya aneh.

"Dasar lo Res! Lo bilang suara gue kaya Toa! Terus lo kaya apa?" Tanya Lilin sebal. Sedangkan Resa hanya menyengir.

"Hah? si pengecut Soraya di jadiin Asisten sama Juna? Bagus itu!"

"Emang bagus kali, dia di jadiin Asisten!! Haha"

"Cocok, cocok!! Hahahaha"

Tawa murid-murid di dalam kelas 12-IPS-3 sudah menggelegar. Membuat Resa langsung melotot, lagi-lagi teman sekelas nya mengejek Soraya!

"WOY!! BERISIK LO SEMUA!!" Teriak Resa sembari menarik pergelangan tangan Soraya, agar segera pergi dari dalam kelas dan lanjut mengobrol di luar kelas.

"Sor! Lo Asisten Juna? Kenapa bisa lo jadi Asisten Juna?" Tanya Resa penasaran

"Gue harus jadi Asisten Juna selama satu bulan, biar dia bisa maafin gue atas kesalahan gue selama ini sama dia" Balas Soraya. Resa mangut-mangut mengerti.

"Terus, kalau lo cuma Asisten Juna doang. Ngapain lo tadi mikirin Juna segala sampai begitu hah?"

"Base Camp Juna di obrak-abrik Res! Kayanya Juna sekarang lagi marah besar tuh" Balas Soraya

"What?"

***

Terimakasih Sudah Membaca :)
Bersambung...