51. API CEMBURU!

1.8K 133 9
                                    

SIAP UNTUK BAB INI?

PENASARAN KAN DARI JUDUL NYA?

MAU LANGSUNG BACA? EITS TUNGGU DULU. BAGI YANG BELUM FOLLOW AKUN WATTPAD LIA. FOLLOW DULU OKE BARU BACA!

***

SORAYA memasang Earphone di kedua telinga nya. Untuk menutupi kebisingan yang di timbulkan oleh teman-teman sekelas nya. Maklum saja, ini jam kosong. Jadi, para murid bebas mau melakukan apapun di dalam kelas.

"Sor!"

"SOR!"

"SORAYA!"

Teriakan Lilin yang ketiga kali nya membuat Soraya menoleh bingung. Apaan sih Lin! Pake teriak-teriak segala!

"Lo budeg apa begimana sih Sor!" Sahut Resa geleng-geleng

"Emang ada apaan sih?" Tanya Soraya sambil melepaskan earphone

"Itu Zidan di depan kelas nyari lo!" Balas Lilin membuat Soraya kembali bingung. Gadis itu mengintip dari arah jendela kelas nya. Dan benar saja, Zidan tengah berdiri menunggunya.

"Udah sana samperin!" Resa mendorong tubuh Soraya agar cepat-cepat menghampiri Zidan.

"Iyaa Sor! Sana Move on dari Juna!" Goda Lilin cengengesan

Soraya berdiri dari duduk nya dan segera menghampiri Zidan. Pikiran nya masih bertanya-tanya. Untuk maksud apa Zidan mencari nya? Dan kenapa?

"Hey Soraya!" Sapa Zidan dengan malambaikan satu tangan nya

"H-hai Zidan. Ada apa nyari gue?" Tanya Soraya langsung kepada inti nya.

"Lo Soraya yang waktu itu mau ke supermarket kan? Yang melamun terus?" Tanya Zidan sambil terkekeh pelan

Soraya mengganguk dan ikut terkekeh. Kejadian itu adalah saat ia pertama kali berbicara dengan Zidan. Begitu pula sebalik nya.

"Masih inget aja" Ucap Soraya

"Inget lah!" Sahut Zidan

"Jadi, ada apa lo cari gue?" Tanya Soraya yang sudah sangat penasaran.

"Gue mau ngajak lo main basket. Lo bisa kan? Dan lo mau kan?" Ajakan Zidan barusan membuat Soraya menoleh dengan terkejut.

Hah? Zidan mengajak nya bermain basket? Apa ini tak salah. Kenapa Zidan mengajak dirinya? Padahal kan baru saja kenal. Ralat. Maksud nya baru saling kenal. Dulu kan, hanya Soraya yang mengenal Zidan karena gadis itu menyukainya. Dan sekarang, giliran Soraya sudah tak menyukai Zidan. Zidan malah mengenal nya. Terbalik!

"Gue? Kenapa harus gue? Kenapa gak yang lain aja? Contoh nya temen-temen basket lo?" Tanya Soraya bertubi-tubi.

"Yaa, karena gue pengen main basket cuma sama lo. Lo gak mau? Yaudah oke" Sahut Zidan

"Bukan begitu! Gue cuma bingung aja kenapa lo mau main basket sama gue. Kenapa gak yang lain aja. Lagian juga gue gak bisa main basket" Sergah Soraya

"Gue udah bilang, gue mau main basket cuma sama lo. Maksud nya hati gue bilang begitu. Mungkin karena gue menyukai lo" Ujar Zidan tiba-tiba membuat Soraya langsung menoleh terkejut. Hah? Menyukai?

"Gue-"

"Ayo main basket!" Sahut Zidan sambil menarik pergelangan tangan nya menuju Lapangan Basket yang sedang kosong dan sepi itu.

"GUE GAK BISA MAIN BASKET!" Teriak Soraya

"GUE YAKIN LO BISA! KARENA GUE YANG NGAJARIN LO!" Balas Zidan tak kalah berteriak.

***

Suara bel istirahat baru saja berbunyi satu menit yang lalu. Arjuna memutuskan untuk pergi ke kantin bersama dengan Rara. Bukan sahabat-sahabat nya, karena mereka semua sedang sibuk mabar game online di dalam kelas dengan gila-gilaan. Game Online yang di pimpin oleh si Raja Gamers Andika.

Tak sengaja Arjuna dan Rara melewati pinggir lapangan Basket. Begitu terkejut nya Arjuna saat melihat Zidan yang sedang mengajar kan Soraya bermain basket, keduanya nampak saling merebut bola satu sama lain dengan senyum ceria yang tertampang.

Samar-samar Arjuna mendengar celotehan para murid cewek yang sedang duduk di pinggir lapangan basket sambil menyaksikan Zidan dan Soraya.

"Dasar yaa SI PENGECUT SORAYA! Waktu itu aja dia deket-deket sama Juna! Sekarang sama Zidan!"

"Iyaa di embat aja semua cogan sama dia!"

"Cantikan juga gue! Dari pada SI PENGECUT SORAYA!"

"DASAR GENIT TUH CEWEK!"

Arjuna pergi dari Pinggiran Lapangan Basket dengan tangan yang terkepal. Jujur saja, ia kesal melihat Zidan dan Soraya di lapangan Basket. Seperti nya Api Cemburu sedang berkobar di dalam dirinya.

Arjuna duduk di kantin dengan tangan yang masih terkepal. Rara yang sedang duduk di samping nya terbingung-bingung melihat sikap Arjuna "Juna, kamu kenapa?"

"Bukan apa-apa! Gue cuma haus" Balas Arjuna

"Yaudah, aku beliin minuman buat kamu" Balas Rara dan bernjak pergi membeli minum untuk Arjuna. Rara sebenarnya tahu jika Arjuna sedang cemburu kepada Zidan dan Soraya. Rara juga katanya sudah tahu jika hubungan Arjuna dan Soraya sedang tidak baik.

"Hai Jun!" Arjuna yang sedang duduk di kagetkan dengan kedatangan Alkarin.

"Lo? Alkarin?" Tanya Arjuna mengerutkan kening

"Nah, lo tahu. Lo lagi ngapain di kantin sendirian? Kenapa gak pesen makanan?" Tanya Alkarin

"Nanti gue pesen makan" Balas Arjuna malas melandeni Alkarin.

"Yaudah, gue aja yang beliin makanan buat lo" Sahut Alkarin lalu melenggang pergi.

Tiba-tiba saja Arjuna melebarkan mata nya saat ia melihat Zidan dan Soraya yang baru saja datang dari arag pintu kantin dengan wajah penuh keringat di pelupuk nya masing-masing.

Arjuna melihat dengan mata kepala nya sendiri. Zidan baru saja memberi minum Soraya dan mengelap keringat nya dengan punggung tangan nya. Sialan! Bisa-bisa nya Zidan begitu!

Di sisi lain, Soraya yang sedang berdiri di depan tempat minuman bersama dengan Zidan. Diam-diam melirik ke arah Arjuna yang berada di sebrang nya. Cowok itu sudah berubah sikap. Dan seperti nya sudah mulai mencari cewek baru. Buktinya saja, Soraya melihat Arjuna yang di bawakan minuman oleh Rara dan di bawakan makanan oleh Alkarin. Jujur, Soraya cemburu melihat nya. Tapi ia bisa apa. Tak kuasa apa-apa kan.

Kedua orang yang saling menyimpan perasaan dan saling cemburu satu sama lain.

***

Bersambung...

GIMANA BAB INI GAYS? JANGAN LUPA UNTUK TINGGALKAN VOTE DAN COMENT SEBANYAK-BANYAK NYA BIAR LIA CEPET UPDATE NYA OKE!

FOLLOW INSTAGRAM:
@Amalianurulss13
@Wattpad_lia

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Where stories live. Discover now