14. PERASAAN RARA

3.9K 253 0
                                    

SEPULANG sekolah. Soraya langsung masuk ke dalam kamar nya. Huft!kepala nya masih sedikit merasa sangat pusing, entah kenapa. Pikiran nya juga masih tertuju pada Arjuna. Setakut itu kah Soraya, jika Arjuna akan membalaskan dendam terhadap nya? apalagi Arjuna itu Ketua Geng ALASKAR. Yang terkenal suka berantem dan peperangan di jalan permata. Seram bukan? Soraya jadi semakin takut.

Tiba-tiba saja Soraya teringat pada saat dirinya melihat Ketua Geng ALASKAR di tukang Martabak. Berarti yang ia lihat itu adalah Arjuna? Sialan sekali.

Soraya menghempaskan tubuh nya di ranjang kasur nya. Ia sangat lelah dan langsung ingin tidur. Namun, perut nya berbunyi. Ia sangat laper sekali, selama di sekolah ia belum memakan-makanan apapun. Bagaimana ia tidak laper coba?

"Soraya!" Panggil Seseorang di depan kamar Soraya. Sambil mengetuk-etuk pintu nya sebanyak tiga kali.

Soraya menghela nafas nya,suara seseorang itu begitu familiar di telinga nya. Tante nya. yup! itu suara Siska. Soraya terbingung, bukan nya sekarang itu jam kerja Siska yaa?

"Masuk" Balas Soraya singkat.

Siska membuka pintu dan langsung menghampiri Soraya yang sedang membaringakan tubuh nya di Ranjang empuk kasur nya itu "Soraya, kamu udah pulang sekolah?" Tanya Siska sembari duduk di sofa yang berada di kamar Soraya.

"Kalau Soraya belum pulang, Soraya gak bakalan di Sini Tan" Balas Soraya sambil memutar bola mata nya malas.

"Kamu kok jawab nya begitu sih Soraya? kamu lagi ada masalah?" Tanya Siska. Tak biasanya sikap Soraya jadi seperti itu.

"Tante, bukan nya sekarang itu jam kerja Tante yaa? kok udah pulang?" Bukan nya menjawab pertanyaan Siska. Soraya malah bertanya balik.

"Kebetulan hari ini. Pekerjaan Tante gak numpuk, jadi sore ini juga udah pulang. oh iyaa Soraya, ini ada Bakso Tahu kesukaan kamu, dari Om Toni" Ujar Siska membuat Soraya mengerutkan kening nya bingung. Siapa Om Toni itu? ia tak pernah dengar namanya.

"Siapa Om Toni itu Tan?" Tanya Soraya sambil mengambil kantung kresek yang berisi bakso tahu dari tangan Siska. Buru-buru Soraya melahap nya karena sudah sangat laper sekali.

"Pacar Tante" Balas Siska gamblang. Sembari tersenyum-senyum dengan senang

"Ihh, Tante! udah tua juga masih pacar-pacaran. Inget umur Tan" Omel Soraya

"Emang kenapa? kamu iri sama Tante yaa? cari pacar makan nya, atau mau Tante cariin cowok?" Tawar Siska yang langsung di tolak oleh Soraya

"Soraya cari pacar sendiri! gak mau di cariin sama Tante!" Sahut Soraya langsung

"Yaudah kalau gitu. Nanti kalau udah ketemu sama Pacar nya, jangan lupa buat kenalin sama Tante" Ujar Siska penuh penekanan. Lalu wanita paruh baya itu pergi keluar dari kamar Soraya.

Soraya menggeleng-geleng, sudah tua juga. Kok masih pacar-pacaran sih. Soraya saja yang masih anak muda, belum mempunyai pacar.

Soraya menguap. Gadis itu sangat mengantuk. Dengan cepat Soraya menutup mata nya dan tertidur dengan pulas.

🍂🍂🍂

Sore ini Arjuna mengajak Rangga ke Base Camp sesama Geng nya. Terlihat Wajah Rangga memucat saat ia melihat Base Camp Geng ALASKAR yang terlihat sangat seram, apalagi tembok dan lantai nya serba berwarna hitam. Arjuna hanya tertawa cengingikan saat melihat ekspresi wajah Rangga.

"Kenapa lo?" Tanya Arjuna sambil menyenggol lengan Rangga

"Kayanya gue balik aja deh Jun. Gak jadi ikut ke Base Camp lo" Jawab Rangga membuat Arjuna kembali tertawa nyaring

"Malah ketawa! emang nya ada yang lucu yaa Jun?" Tanya Rangga sebal

"Lagian kenapa lo malah mau balik dan gak jadi ikut ke Base Camp? kita kan sekarang udah ada di depan Base Camp! Sahabat dan temen-temen gue juga udah nunggu di dalem" Ucap Arjuna

"Gak jadi deh Jun, gue mau balik aja. Base Camp lo serem!" Sahut Rangga

"Cowok kok takutan sih. Gimana caranya nanti lo lindungin pacar lo coba?" Tanya Arjuna

"Yaelah! okelah. Gue berani" Ujar Rangga langsung. Walaupun masih ada sedikit rasa takut di benak nya.

Arjuna dan Rangga pun masuk ke dalam Base Camp yang serba hitam itu. Di dalam, Sahabat dan teman-teman Arjuna pun menyambut Arjuna dengan senang hati.

"Jun, lo bawa siapa? penyusuk?" Tanya Raka sambil mengangkat halis nya

"Penyusuk apaan! gue bukan penyusuk!" Balas Rangga tak terima

"Ini Rak! dia Teman gue, baru aja gabung sama kita-kita!" Balas Arjuna. Sedangkan Raka dan yang lainnya mengganguk mengerti.

"Ngga! lo jangan takut lagi. Sana lo kenalan sama sahabat dan temen-temen gue" Ujar Arjuna

"Okelah!" Rangga mengacungkan jempol nya

"Kenalin, nama gue Rangga. Temen baik Arjuna. Salam kenal yoo" Rangga memperkenalkan dirinya

"Gue Andika!"

"Gue Raka!"

"Dan gue, si ganteng Leon!" Ujar Leon dengan percaya diri.

🍂🍂🍂

Setelah berkumpul-kumpul bersama dengan Rangga, sahabat dan teman-teman nya di Base camp. Waktunya Arjuna pulang ke rumah. Kini ia sedang memarkirkan motor Ninja Hitam nya di garasi rumah nya. Setelah itu ia berjalan masuk ke dalam rumah nya. Di sana ia menemukan Rara dan Alen yang tengah menunggu kedatangan nya.

"Juna, akhirnya kamu pulang juga. Anterin Rara pulang ke rumah nya yaa, dia kayanya masuk angin" Ucap Alen sedangkan Arjuna mengganguk.

"Ayoo Ra, gue anterin" Ujar Arjuna

Rara mengganguk, gadis itu lalu berpamitan pulang kepada Alen. Lalu mengikuti langkah Arjuna yang masuk ke dalam garasi rumah nya untuk mengambil Motor.

"Lo Masuk angin Ra?" Tanya Arjuna

"Sepertinya begitu Juna" Balas Rara serak

"Pakai ini" Ucap Arjuna sambil melepas jaket Geng ALASKAR dari tubuh nya dan memasangkan nya di tubuh Rara.

Rara tersenyum, ia menutupi pipi nya yang sudah merah merona. Jujur saja, Rara memang sudah menyimpan perasaan sejak lama kepada Arjuna. Namun, Cowok itu tak pernah peka dengan perasaan nya.

Rara Cukup sadar. Arjuna tidak akan mau dengan nya. Rara tahu diri, ia hanya gadis desa yang kampungan dan sama sekali tidak pantas untuk Arjuna. Rara sadar itu!.

Namun Perasaan Rara masih tetap saja untuk Arjuna.

🍂🍂🍂

Terimakasih Sudah Membaca :)
Bersambung...

Jangan lupa untuk vote dan coment sebanyak-banyak nya. Itu sangat berarti untuk author♡♡


Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Where stories live. Discover now