48. HUJAN KALI INI

1.4K 111 3
                                    

SIAP UNTUK MEMBACA?

FOLOW DULU SEBELUM MEMBACA YAA GAYS! ADA YANG BELUM FOLOW YAA? KETAHUAN NIH WKWK

SIAP UNTUK COMENT DI SETIAP PARAGRAF?

OKE GAYS, SELAMAT MEMBACA DAN ENJOY!

***

SUARA Bel pulang sekolah sudah berdering sejak beberapa menit yang lalu. Namun Soraya masih berada di dalam kelas nya sendirian untuk menunggu hujan reda. Hari ini cuaca memang sedang mendung dan Dingin. Resa dan Lilin sudah mengajak nya pulang bersama tadi. Namun, ia menolak nya.

Soraya sedang ingin sendirian sekarang. Ia sedang tidak mau di ganggu. Menjauh dari Arjuna membuat sikap nya jadi tidak seperti biasanya. Kacau balau!

Soraya membuka ponsel nya, lalu melihat Room Chat nya dengan Arjuna di waktu itu. Soraya menghela nafas pelan, lalu ia mulai menghapus Chatingan nya dengan Arjuna. Tak hanya itu, ia juga menghapus kontak Arjuna dari ponsel nya.

Mungkin ini yang terbaik. Pikir nya.

Soraya melihat ke arah jendela kelas nya. Hujan sudah mulai mereda sekarang. Seharusnya ia langsung pulang, sebelum hujan kembali turun.

Soraya mengemas buku-buku milik nya di meja. Dan memasukkan nya ke dalam tas Ransel. Setelah itu, ia berlarian di koridor menuju gerbang sekolah.

🍂🍂🍂

Arjuna berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengambil motor Ninja nya. Namun, tiba-tiba saja Rara memanggil namanya sambil berlarian menghampiri nya.

"JUNA TUNGGU!" Teriak Rara

"Ra, lo ternyata belum pulang ke rumah?" Tanya Arjuna mengerutkan kening nya.

"Aku tadi udah suruh Rangga buat anterin aku pulang. Tapi Rangga lama banget! Katanya Dia mau main game online sama Raka." Balas Rara

"Terus Andika sama Leon?" Tanya Arjuna lagi

"Mereka berdua udah pulang sama cewek nya masing-masing" Ucap Rara

"Yaudah, lo pulang bareng sama gue aja Ra. Sekalian lo mau ke Rumah gue kan? Mau ketemu sama Ibu?" Tanya Arjuna yang di balas anggukan antusias oleh Rara.

"Tapi Juna, ini masih hujan" Ujar Rara sambil mengangkat tangan nya. Rintik hujan kecil berjatuhan dan terasa dingin di telapak tangan nya.

Arjuna tersenyum tipis lalu melepas jaket Geng ALASKAR milik nya. Dan memasangkan nya di tubuh Rara. "Lo pake jaket gue yaa Ra, nanti lo bisa sakit" Ucap Arjuna lalu membawa motor nya di barisan para motor lainnya. Setelah itu, Rara naik dan motor pun berlalu pergi.

Arjuna dan Rara tak sadar bahwa dari kejauhan Soraya memperhatikan nya tanpa berkedip. Yaa, Soraya sedang memperhatikan nya dari Gerbang Sekolah. Jujur saja, ia cemburu melihat Arjuna yang memperlakukan Rara dengan mamakaikan jaket Geng ALASKAR milik nya.

Seperti ada yang Patah. Tapi bukan Kayu. Tapi hati. Hati yang Patah. Patah Hati.

Karena tak ada taksi atau pun kendaraan umum lainnya. Soraya berjalan menapaki Trotoar yang sedang berkeadaan sepi itu sambil memeluk tubuh nya yang kedinginan karena deras nya air hujan.

Kali ini, Arjuna dan Soraya sudah seperti orang yang tak pernah bertemu apalagi saling kenal. Tapi memang itu yang terbaik. Lebih baik seperti itu.

***

Arjuna melempar Kunci motor ke nakas yang berada di kamar nya. Setelah itu, ia menyandarkan punggung nya di sofa. Hari ini hujan sedang sangat deras-deras nya. Tidur dan melupakan sagala nya adalah pilihan yang tepat. Apalagi melupakan Soraya. Sangat Tepat.

"WOY JUN!"

"JUN BUKA PINTU NYA OY!"

"JUN! KITA DATANG!!"

Suara Teriakan yang begitu keras di depan pintu kamar membuat Arjuna mau tak mau harus membuka pintu. Pasti Sahabat-sahabat nya! Siapa lagi! Padahal Arjuna baru saja ingin tertidur. Dasar penggangu! Tapi penggangu-penggangu itu tetap Sahabat nya.

Arjuna menatap Sahabat-sahabat nya datar "Hmm, masuk" Sahut nya mempersilahkan

Rangga masuk ke dalam kamar dan langsung membaringkan tubuh nya di Kasur. Leon langsung terduduk di sofa dan mengeluarkan ponsel nya. Sedangkan Andika dan Raka sudah siap untuk mabar Game Online seperti biasanya. Yuhu! Gas lah!

Arjuna geleng-geleng melihat kelakuan para sahabat nya. Cowok itu duduk di kursi belajar sambil menundukan kepala nya di antara kedua tangan nya.

"Letoy amat lo Jun!" Komentar Leon

"Hahaha, palingan juga mikirin gebetan nya. Siapa lagi kalau bukan Soraya" Balas Rangga dengan mata yang tertutup. Tuh cowok ngelindur atau begimana sih!

"Udah lah Jun! Ikhlasin aja Soraya kalau emang dia mau pergi dari lo!" Sahut Raka

"Gue setuju tuh sama omongan lo Rak! Mendingan lo cari cewek baru aja. Di sekolah banyak cewek cantik! Contoh nya Alkarin, dia sempurna banget dah. Di lihat-lihat tuh cewek juga suka sama lo Jun!" Ucap Rangga

"Jangan dengerin mereka Jun! Ntar lo malah makin pusing!" Ujar Andika yang tetap fokus pada Game Online nya.

Arjuna mengangkat kepala nya "Lo semua salah. Siapa juga yang lagi mikirin Gebetan!" Sahut Arjuna. Yaa, walaupun ia berbohong. Malah pikiran nya berkecamuk tentang Soraya, dan banyak pertanyaan meliputi nya. Apa Soraya baik-baik saja tanpa nya? Apa Soraya sudah melupakan dirinya? Apa Soraya sudah benar-benar menggangap bahwa ia dan dia tak pernah saling kenal?

***

Bersambung....

PROMOSI CERITA INI KE TEMEN-TEMEN KALIAN YAA! BIAR MEREKA IKUT BACA JUGA KISAH DI CERITA INI!

GIMANA SETELAH MEMBACA NYA? ADA YANG DI TANYAKAN GAK?

Follow Instagram:
@Amalianurulss13
@Wattpad_lia

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Where stories live. Discover now