8. KABUR DARI BU ENDAH!

3.7K 294 9
                                    

PADA pukul delapan pagi, Arjuna baru bangun dari tidur nya. Biasanya Arjuna tidak bangun sesiang ini!namun karena ia yang di skors oleh Bu Endah. Jadilah, ia bangun pada pukul delapan. Untuk apa juga bangun pagi-pagi sekali, jika tidak berangkat ke sekolah. Tetapi sebenarnya jam lima subuh Arjuna sudah bangun, untuk melaksanakan Salat Subuh. Setelah itu, ia tidur lagi dan bangun pada pukul Delapan siang.

Arjuna masuk ke dalam kamar mandi. Di sana ia menggosok gigi dan mengusap wajah nya dengan air yang terasa sangat segar dan dingin. Setelah itu, Arjuna keluar dari kamar nya dan berjalan menuju meja makan. Di sana ia menemukan Alen dan...ketiga sahabat nya. Andika?Raka? Leon? kenapa sepagi ini sahabat nya sudah ada di rumah nya?

"Bangun juga kamu Juna" Ucap Alen sambil sibuk mempersipakan beberapa roti untuk Arjuna dan ketiga sahabat nya.

"Baru bangun lo Jun!" Sahut Raka sambil melahap roti yang baru di sodorkan oleh Alen untuk nya.

"Kenapa sepagi ini lo udah pada di rumah gue?" Tanya Arjuna sambil duduk di kursi yang berada di ruang meja makan itu.

"Jun, Kita sebagai sahabat lo udah lama banget gak main ke rumah lo!terakhir kali satu tahun yang lalu! jadi boleh lah kita sekarang main-main di rumah lo" Jelas Andika yang di balas anggukan setuju oleh Raka dan Leon

"Iyaa Juna, memang nya kamu gak kangen sama sahabat-sahabat kamu?" Tanya Alen

"Kangen bu" Balas Arjuna singkat

"Yasudah, Ibu tinggal dulu yaa" Ujar Alen sambil meninggalkan Arjuna dan sahabat-sahabat nya. Wanita paruh baya itu lalu masuk ke kamar nya untuk beristirahat sejenak.

"Oke lah, cus ke kamar gue" Ajak Arjuna membuat Andika, Raka dan Leon tersenyum dengan puas. Siap-siap saja mereka memberantakan kamar Arjuna dan memakai barang-barang nya dengan bebas. Itu memang salah satu kelakuan mereka sejak dulu.

***

Soraya berdiri di ruang BK. Sambil mendengarkan celotehan Bu Endah yang panjang dan Lebar! sungguh Soraya sangat malas dan muak mendengarkan nya. Rasanya ia ingin kabur saja dari sini. Dari pada mendengarkan celotehan Bu Endah yang menurut nya sangat lah membosankan sekali.

"Soraya, kamu ini sudah keterlaluan sekali yaa. Sampai-sampai Gerbang sekolah kamu hancurkan begitu. Ibu tidak mau tahu, karena kelakuan kamu itu. Kamu harus menganti Rugi atas gerbang sekolah yang telah kamu hancurkan, Soraya" Tegas Bu Endah tidak mau tahu.

"Soal itu gampang bu! ganti rugi berapa sih?" Tanya Soraya. Menurutnya itu bukan masalah yang besar! ia tinggal menelepon Tante nya saja dan meminta uang pada Tante nya untuk membayarkan ganti rugi nya. Sudah beres kan?

"Yasudah, sekarang juga kamu ganti rugi!" Sahut Bu Endah tak percaya

"Oke Bu Endah yang cantik. Jangan ngegas! Selow saja yaa Bu" Ujar Soraya kesal

"Selow, Selow emang nya sendal apa!" Ujar Bu Endah ketus

"Swalow kali bu!" Sahut Soraya

"Yaa, pokok nya itu lah!" Ujar Bu Endah tak terlalu mempedulikan. "Mendingan sekarang cepat kamu ganti rugi! kamu bisa bayar tidak!"

"Ibu sekate-kate sama saya bu! Saya pasti bisa bayar lah" Ucap Soraya sombong sambil mengeluarkan ponsel nya untuk menghubungi Tante nya. Siska.

Soraya menghubungi Nomor Siska. Namun sudah beberapa kali ia menghubungi Siska! sama sekali tidak ada respon! nomor Siska mendadak tidak aktif. Soraya menelan ludah nya dengan sedikit susah payah. Bagaimana ini? habislah ia! pasti Bu Endah akan mengomel-ngomelinya kembali.

"Kenapa? kamu bisa bayar ganti rugi nya gak?" Tanya Bu Endah tak percaya

"B-bisa Bu! tapi, saya sudah menghubungi nomor Tante saya! tapi gak ada respon nya bu" Ujar Soraya

Cupu is Ketua Geng [COMPLETED]Where stories live. Discover now