"Aku dan Jie saling mencintai! kau tidak akan pernah bisa memisahkan kami berdua!"

"Saling mencintai?"
SamD tersenyum mengejek begitu mendengar ucapan Felix
"Ada yang lebih kuat dari cinta, kau tau apa itu?"
SamD mendekatkan mulutnya ke telinga Felix untuk memberitahunya
"J.a.n.j.i" bisiknya penuh penekanan
"Aku sudah berjanji dengan orang yang dimakamkan di makam itu,," ucapnya sembari menunjuk makan Barnaby Gail "jika aku akan menikahi putrinya, apapun yang terjadi"
SamD menjauhkan wajahnya kembali begitu ia menyelesaikan kalimatnya
"Jalani hidupku sebagaimana mestinya, jangan pernah berfikiran untuk mengganggu milikku lagi, atau aku akan melenyapkanmu" ucapnya sebagai ancaman lalu bergegas pergi dari sana karena ia harus bergegas menemui Zico, Lucas, dan Hwasa yang telah menunggunya sejak tadi

Felix tertegun sejenak lalu melangkahkan kakinya menuju makam yang ditunjuk oleh SamD tadi
"Barnaby Gail" sebutnya dalam hati
"Apa benar kau adalah ayah dari wanita yang ku cintai?" tanyanya pada foto Barnaby yang ada di batu nisan
"Jika benar begitu, lantas kenapa kau berjanji akan menikahi putrimu dengan pria keparat seperti SamD!" teriaknya kesal
"Jie akan tersiksa, kau lihat saja"
Felix segara pergi dari sana untuk mencari tahu keberadaan Jie yang sebenarnya



****
<<
YJ Group


"Dimana Jie?"
Itulah pertanyaan pertama yang di ajukan Hwasa kepada SamD begitu ia tiba di ruang kerja milik Zico
"Aku yakin dia bersamamu" cercanya tak sabaran

SamD mengabaikan pertanyaan Hwasa dan melanjutkan langkahnya menuju sofa yang ada di ruangan itu
"Setidaknya izinkan aku duduk terlebih dahulu" ucap SamD seraya menggelengkan kepalanya

"Jie baik-baik saja?" tanya Zico kemudian setelah memastikan SamD duduk dengan nyaman

"Jie baik-baik saja. Kalian tidak perlu khawatir"

"Dimana Jie? bukankah seharusnya ia kembali ke sanatorium?"

"Jie tidak akan kembali ke tempat terkutuk itu lagi"

"Kenapa?" tanya Hwasa bingung

"Aku fikir kondisi psikisnya sudah baik-baik saja, jadi dia tidak membutuhkan perawatan lagi" ucapnya berbohong
"Untuk sementara Jie akan tinggal di rumah ibuku di LA, sampai pernikahan kami dilangsungkan"

"Pernikahan? pernikahan siapa maksudmu?" tanya Hwasa bingung  sembari menatap Zico dan Lucas secara bergantian

"Pertanyaan macam apa itu?!"
SamD terlihat kesal mendengar pertanyaan Hwasa
"Aku dan Jie akan melangsungkan pernikahan akhir bulan ini, dan persiapannya sudah mulai berjalan"

"Kau tidak sedang bercanda bukan?" tanya Zico memastikan

SamD menghembuskan nafasnya frustasi melihat semua orang tidak mempercayai ucapannya
"Kalian tunggu saja undangan resminya!"

"Anggap saja itu benar, lalu kenapa Jie tidak memberitahukan kami secara langsung?" tanya Hwasa tak yakin

"Jie meminta aku menutup segala aksesnya, termasuk dengan kalian"

"Kenapa? ada apa sebenarnya?" selidik Lucas curiga

"Tidak ada. Jie hanya tidak ingin keputusannya kembali goyah hanya karena ia berkomunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan Felix"

Zico, Lucas, dan Hwasa tampak tidak mempercayai apa yang diucapkan oleh SamD, sebab mereka menyaksikan secara langsung bagaimana Jie sangat mencintai Felix
"Lalu bagaimana dengan Felix?" tanya Hwasa memberanikan diri

"Felix hanyalah sebuah permainan bagi Jie, layaknya Rose bagiku. Apa yang kalian harapkan dengan hubungan mereka? Hmm?" tanya SamD tidak suka
"Kalian tau benar bahwa aku dan Jie ditakdirkan untuk bersama. Entah itu karena cinta atau hanya demi kemajuan perusahaan"

CHANGE • Felix LeeWhere stories live. Discover now