Change 4

355 35 34
                                    

Vote tanda Bintang diujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

Vernon's House...

Vernon terkejut dengan kedatangan tiba-tiba Felix dirumahnya
"Darimana saja kau? aku sudah mencarimu kemana-mana"

"Boleh aku bermalam disini, hanya untuk malam ini saja"
Tanya Felix ragu

"Tentu saja, masuklah"

"Siapa Vernon?"
Tanya Ibu Vernon yang sedang menyantap makananannya dimeja makan keluarga

"Felix Momm"

"Felix?"
Ibu Vernon menoleh kearah pintu untuk melihat Felix
"Kau sudah makan? ayo, makan bersama Bibi"

"Tidak usah Bi"
Tolak Felix dengan sopan

"Tidak apa, jangan sungkan kemarilah"

"Ayolah"
Ajak Vernon dengan menarik Felix kemeja makan

Felix mengikuti langkah Vernon menuju meja makan dan tak lupa ia memberi salam kepada keluarga Vernon yang sedang makan malam bersama

****
<<

"Aku tidak mau diganggu"
Ucap Jie datar dan bangkit dari sofa tempatnya duduk selama berjam-jam setelah kepergian Felix

"Tapi ini sudah malam nona"

"Kau pulanglah"

"Non___"

"Apa sekarang hobbymu membantah ucapanku?!"
Kesal Jie dengan menatap tajam Hwasa

"Maafkan aku"
Hwasa menundukkan kepalanya takut

"Aku akan melukis malam ini, jadi kau pulang saja"

"Baik nona"

Jie melangkahkan kakinya menuju ruang lukisnya

"Aku yakin ada yang terjadi diantara mereka" Batin Hwasa saat melihat wajah murung Jie

®®®

Jie menutup matanya membayangkan apa yang akan ia lukis dikanvas kosongnya

Mata Jie terbuka dan tangannya mulai mencampur beberapa warna cat minyak dipapan pallet, dengan lihai tangannya mulai menari-nari diatas kanvas membentuk sebuah pola

Tiga puluh menit berlalu pola itu sudah membentuk wajah seseorang, namun ditengah keseriusannya melukis, tiba-tiba saja percakapannya dengan Felix terlintas dikepalanya

Jie menutup mata mencoba berkonsentrasi kembali agar bisa melanjutkan lukisannya, namun lagi-lagi teriakan Felix terdengar begitu nyarinh ditelinganya, Jie menggenggam erat kuasnya saat pertengkarannya dengan Felix tadi terekam jelas dimemori ingatannya

Flashback On...

"Aku akan pergi"

Jie menghentikan langkahnya dan berbalik untuk menatap Felix
"Kau masih sakit, tetaplah disini"

"Itu bukan urusanmu"

Jie menghembuskan nafasnya melihat sikap keras kepala Felix
"Kau sudah diusir dari kamar sewamu jadi lebih baik kau disini setidaknya sampai kau__"

"Siapa kau mengatur hidupku!"

Jie tertegun mendengar ucapan Felix padanya
"Baiklah, kau boleh pergi setelah kau sarapan, aku akan ambilkan sarapanmu kebawah"

CHANGE • Felix LeeWhere stories live. Discover now