Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Good Readers :)
****
<<"Anak?"
Tanya Jie ragu"Hmm,,aku ingin kita memiliki seorang anak"
Jawab Felix dengan yakinJie tertawa geli saat mendengar Felix menginginkan seorang anak darinya
"Kau ada-ada saja"
Ucapnya lucu"Kenapa kau tertawa?"
Tanya Felix heran"Karena kau sangat lucu Felix"
"Dimana letak kelucuan ku?"
"Saat kau mengatakan menginginkan anak dariku"
"Apa menurutmu itu lucu?!"
Tanya Felix kesalJie menghentikan tawanya ketika melihat perubahan di raut wajah Felix
"Bukan begitu maksudku Felix"
Jie meletakkan cake ulang tahun Felix ke atas nakas lalu kembali menatap Felix yang terlihat kesal
"Kau masih sangat muda dan kariermu juga sedang berada di puncak, aku tidak mau menyulitkanmu dengan kehadiran seorang bayi""Tapi aku ingin sekali memiliki anak darimu"
Jie tersenyum mendengar keinginan konyol Felix
"Felix,,"
Jie menangkup wajah Felix dengan kedua tangannya dan menatapnya dengan lekat
"Aku juga menginginkan anak darimu tapi tidak sekarang""Lalu kapan? apa aku harus menunggu sampai kau menikahi pria sempurna itu?"
"Kenapa kau bicara__"
"Aku mohon Jie"
Pinta Felix memelas
"Aku ingin kau mengandung anakku dan setelah itu aku janji akan segera menikahimu"Jie benar-benar putus asa mendengar keinginan Felix
"Maafkan aku,,tapi aku tidak bisa mengabulkan keinginanmu yang satu ini"
Ucapnya menyesalTampak jelas kekecewaan di wajah Felix saat Jie menolak permintaannya
"Aku lelah aku mau mandi"
Ucap Felix datar sembari melepaskan tangan Jie dari wajahnya"Kita makan dulu cake ulang tahunmu, setelah itu__"
"Kau makan saja sendiri"
Felix segera bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi"Ya Tuhan,,apa sebenarnya yang ada di fikiran anak itu"
Gumam Jie kesal sembari menatap punggung Felix yang menghilang di balik pintu
"Bagaimana mungkin aku memiliki bayi dari seorang bayi"
Jie mengusap rambutnya frustasi
"Bayi?"
Jie tersenyum kecut memikirkan keinginan konyol Felix
"Ya Tuhan bayi,,"
Jie memegang perutnya dan mengusapnya dengan tersenyum geli
"Heii,,bayi! tunggu aku"
Teriaknya sembari berjalan menuju kamar mandiJie melihat Felix berdiri di bawah guyuran shower, ia segera menanggalkan seluruh pakaiannya dan ikut berdiri di bawah guyuran shower itu
"Jangan kesal padaku"
Ucapnya manja sembari melingkarkan tangannya di perut Felix yang berototFelix hanya diam saja, ia begitu menikmati guyuran air hangat yang merilekskan tubuh lelahnya setelah seharian melakukan aktifitas padat
Jie berpindah tempat ke hadapan Felix dan dilihatnya Felix sedang menutup matanya
"Aku akan memandikanmu"
Ucapnya menawarkan diri"Terserah padamu"
Jawab Felix datar tanpa berniat membuka matanyaJie mengambil sabun cair secukupnya dan mengusapkannya di lengan dan tangan Felix secara merata
"Bayiku,,"
Ucapnya menggoda Felix sembari mengusap dada berotot Felix dengan telapak tangannyaJie menyabuni dada bidang Felix sampai ke perut dan pangkal pahanya. Jie merasakan sensansi aneh ditangannya setiap kali ia meraba tubuh Felix, Jie tidak lagi menyabuni Felix melainkan menggoda Felix dengan gerakan tangannya yang liar
YOU ARE READING
CHANGE • Felix Lee
RomanceSuara Khas yang dimiliki keduanya membawa mereka pada takdir yang sama. Takdir yang membawa perubahan besar bagi hidup keduanya