Change 24

203 24 24
                                    

Vote tanda Bintang diujung kiri bawah ya Readers :)

****
<<

"Ayah,,"
Teriak Irene saat ia membuka pintu ruang kerja Ayahnya

Mata Felix menajam mendengar suara yang tak asing di telinganya

"Irene putriku, kemari lah"
Christian tersenyum menyambut kehadiran putri kesayangannya itu

Felix mengeratkan matanya saat Christian menyebutkan nama putrinya
"Kenapa harus Irene"
Batin Felix

Irene memandangi punggung pria yang duduk didepan meja kerja Ayahnya, rambut mencolok yang dimiliki pria itu tak asing di indra penglihatannya seperti rambut seseorang yang ia kenal
"Itu tidak mungkin"
Batin Irene, sembari melanjutkan langkahnya mendekati kursi kerja milik Ayahnya
"Ayah"
Irene mencium pipi kanan dan kiri Ayahnya dengan sayang

"Apa kau terjebak macet?"
Tanya Christian pada putrinya yang datang terlambat

"Iya Ayah, jalanan sangat padat sekali"
Keluh Irene manja pada Ayahnya

"Kalau begitu kau pasti lelah, Ayah kan sudah menyarankan agar kau menggunakan jasa supir, tapi kau menolak saran baik Ayah"

"Hmm,,tidak apa Ayah, aku harus belajar mandiri mulai sekarang"

"Anak pintar"
Puji Christian sembari mengusap lembut puncak kepala putri kesayangannya

Felix merasa cemburu melihat kedekatan Ayah dan anak itu, ia mengingat orang tuanya yang sudah pergi meninggalkannya sebelas tahun yang lalu

"Ahh,,benar aku lupa"
Christian mengalihkan tatapannya pada Felix yang duduk dihadapannya
"Kenalkan ini putriku Irene"
Ucapnya pada Felix

Deg

Mata Irene membulat sempurna saat mengetahui pria itu, benar adalah Felix
"Felix!"
Sebutnya tanpa sadar

Christian mengalihkan tatapannya pada Irene
"Kau kenal Felix Lee?"

Irene menganggukkan kepalanya sebagai jawaban
"Dia teman sekolahku sejak di Alians Baba School, Ayah"
Ucap Irene datar tidak seperti saat ia baru tiba

"Bukankah tadi kau katakan bahwa kau tidak mengenal putriku?"
Tanya Christian pada Felix

"Aku tidak tau bahwa putri Professor adalah Irene"

"Baguslah jika kalian sudah saling mengenal, jadi kalian akan lebih muda untuk sama-sama belajar tentang hukum, bukan begitu Irene?"
Tanya Christian sembari mengusap tangan Irene yang ada dipinggir meja kerjanya

"Iy_iya Ayah"
Jawab Irene terbata

Christian kembali mengalihkan tatapannya pada Felix
"Bukankah kau juga akan menjadi seorang hakim seperti putriku Irene?"

Felix menghela nafas panjang mendengar bahwa Irene juga bercita-cita menjadi hakim seperti Ayahnya
"Benar Prof"
Jawabnya singkat dengan tersenyum kaku

"Ayah pernah cerita padamu, bahwa Ayah sedang mementori seseorang bukan?"

Irene mengangguk mengiyakan

"Orang itu adalah Felix Lee"
Ucapnya sembari menoleh ke Felix
"Pemilik YJ Gallery langsung mendatangi Ayah dan meminta Ayah untuk mementori Felix"

Mata Felix membulat sempurna saat mengetahui bahwa Jie yang menghubungkannya dengan Christian, yang tidak lain adalah Ayah dari Irene, wanita yang pernah dicintainya secara diam-diam selama tiga tahun

"Maksud Ayah pemilik YJ Gallery,,nona Yee Jie?"
Tanya Irene tidak yakin

"Benar, nona Yee Jie"
Jawab Christian dengan menganggukkan kepalanya
"Dia menemui Ayah sebelum kalian memulai perkuliahan, waktu itu dia tidak sempat bertemu denganmu karena dia buru-buru pergi"

CHANGE • Felix LeeWhere stories live. Discover now