Change 43

216 17 30
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Good Readers :)


****
<<

Burning Club


"Simon Dominic"
Lesung pipinya yang dalam SamD tunjukkan kepada wanita cantik yang ada di hadapannya sembari mengulurkan tangannya untuk mengetahui nama sang pemilik paras cantik itu

"Aint Dallen" Wanita cantik itu ikut mengulurkan tangannya untuk menerima jabatan tangan pria tampan di hadapannya
"Sebuah kehormatan bisa bertemu denganmu tuan SamD" ucapnya ramah

"Ohh,,come on jangan panggil aku tuan, kita tidak sedang berbisnis bukan?"

"Tentu saja, karena aku datang kemari hanya untuk bersenang-senang"

"Yeah,,aku akan menunjukkan kesenangan yang sebenarnya kepada mu" SamD melebarkan senyumnya dan perlahan melonggarkan jabatan tangannya hingga benar-benar terlepas

"Jika bicara mengenai kesenangan SamD adalah alihnya" Imbuh Gray untuk memperkuat penuturan SamD tersebut

"Hei,,jangan bicara seperti itu, Dallen akan berfikiran bahwa aku adalah pria yang menyukai kesenangan semata"

"Bukankah kau memang orang yang demikian" batin Gray muak

"Tidak masalah, karena aku juga wanita yang menyukai kesenangan"
Sambung Aint selanjutnya untuk mengakrabkan dirinya dengan SamD

"Benarkah?"
SamD bertanya dengan lirikan matanya sedang tangannya dengan hati-hati menuangkan alkohol ke gelas baru yang akan diberikannya kepada Aint
"Kalau begitu kita harus bersulang untuk kesenangan kita malam ini" Ujarnya sembari memberikan gelas berisi alkohol itu kepada Aint
"Bersulang?" Ajaknya dengan sopan dengan mengangkat gelasnya

"Bersulang,,"
Aint mengangkat gelasnya lalu mengadunya pelan dengan gelas milik SamD

Tingg

Aint meneguk alkoholnya tanpa mengalihkan pandangannya dari SamD yang juga sedang menatapnya
"Minuman terbaikku malam ini, terimakasih" Ujarnya

"Terimakasih kembali"
SamD tersenyum lebar untuk menunjukkan lesung pipi kebanggaannya kepada Aint
"Kalau boleh aku tau, bagaimana kau dan Gray bisa terhubung?" Tanyanya penasaran

Aint sekilas melirik Gray yang duduk di sebelah SamD
"Kami tidak sengaja bertemu di Casino yang ada di Macau" jelasnya singkat

"Kau suka mengunjungi Casino?"
Tanya SamD pura-pura tidak tahu

"Hmm,," jawab Aint dengan anggukan "dalam setahun aku bisa check-in tiga sampai empat kali" lanjutnya lagi

"Kau juga bermalam di sana?" tanya SamD antusias

"Tentu saja, aku bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk sekali check-in"

"Wahh,," SamD tercengang mendengar jawaban dari wanita di hadapannya "Kalau begitu kalau adalah seorang penjudi profesional"

"Penjudi adalah penjudi, bagiku tidak ada yang namanya penjudi profesional ataupun penjudi amatir selama ia bisa memainkan kartu dan memilih kartu terbaiknya maka ia bisa di sebut penjudi" Jelas Aint panjang lebar

"Lalu bagaimana dengan seorang Tazza?"

Aint tersenyum mendengar pertanyaan SamD yang selanjutnya
"Aku tidak bisa menjelaskan bagaimana seorang tazza bekerja, karena kau tidak akan pernah tau kapan mereka melakukan trik kotor dalam perjudian"

"Kau seorang tazza?" Selidik SamD semakin dalam

"Apa kau sedang menjebakku dengan pertanyaan-pertanyaan mu?"
Aint mulai curiga ketika SamD terus mencercanya dengan berbagai macam pertanyaan

CHANGE • Felix LeeWhere stories live. Discover now