Vote tanda Bintang diujung kiri bawah ya Readers :)
**** <<
Enam bulan kemudian... Alians Baba University...
"Kau yang tertinggi Felix!" Pekik Vernon dengan girangnya pada Felix setelah ia login di beranda informasi akademik Alians Baba University
"Aku sudah yakin tentang hal itu" Jawab Felix dengan sombongnya
"Sialan kau!"
Felix terkekeh mendengar Vernon mengumpatinya "Sudahlah, ayo cepat naik! kita bisa dimarahi Hwasa jika kita sampai terlambat"
"Panggil dia Direktur saat dikampus, orang-orang bisa mengira kau memiliki hubungan dengannya"
"Dia sendiri yang menyebar rumor jika aku adalah keponakannya"
"Itu dilakukannya untuk mengelabuhi orang-orang yang penasaran terhadapmu"
Felix menatap curiga pada Vernon "Apa kau menyukai wanita bertatto itu?" Tanya Felix curiga
"Yak! apa maksudmu! mana mungkin aku suka dengan wanita tua sepertinya"
"Jika cinta sudah menyentuh hatimu, maka perbedaan usia bukanlah suatu halangan" Ucap Felix sembari menepuk lengan Vernon, lalu setelahnya ia menapaki anak tangga meninggalkan Vernon yang masih berdiri mematung memikirkan ucapannya
Vernon mengerjapkan matanya tersadar "Dasar sialan!" Umpatnya kesal yang tidak didengar lagi oleh Felix "Yak tunggu aku!" Teriak Vernon sembari berlari menapaki anak tangga mengejar Felix
Felix memasukkan tangan kesaku hoodienya dan berjalan dengan santai menapaki anak tangga
Tanpa Felix sadari dari lantai atas Irene bersama teman wanitanya turun menuju lantai dasar, dan mereka bertemu tepat dipertengahan tangga
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Seperti biasa, Felix selalu mengabaikan Irene sejak pertemuan mereka di caffe enam bulan yang lalu, setiap ia berpapasan dengan Irene ia akan berpura-pura tidak mengenal Irene
Felix mempercepat langkahnya untuk segera berlalu dari sana, sedang Irene hanya bisa menatap lirih punggung Felix dari belakang
"Yak! tunggu aku!" Teriak Vernon saat melihat Felix mempercepat langkahnya, namun ia langsung paham mengapa Felix berlaku demikian setelah melihat Irene ditangga "Haii,,," Sapa Vernon dengan senyum ramahnya pada Irene
Irene membalas senyuman Vernon tanpa berniat membalas sapaannya
Vernon segera berlari mengejar Felix begitu ia melewati Irene "Sampai kapan kau akan terus mengabaikannya?"
"Siapa?" Tanya Felix pura-pura tidak tau
"Eishhh,,," Vernon memutar bola matanya malas "Tentu saja Irene!" Ucapnya geram
