IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]

90

‍‍‍"Yederaaaaaa!!! Makan malam sudah siap!" -Ryujin

Satu persatu mereka memunculkan kepala mereka di ruang makan. Ada yang dari kamar, ada yang dari depan, ada juga yang dari belakang rumah.

Mereka mengambil duduk random, seperti ini,

|Jaemin|Renjun|Yuna|         |          |
|               |               | Yeji  | Lia |Jeno|

Yang bertugas piket rumah hari ini menyiapkan makanan di meja makan. Seperti biasanya mereka memasak tteokbokki, ramyeon, dan telur saus tomat buatan Chenle.

Ryujin dan Chaeryeong yang memasak tteokbokki dan ramyeon membawanya dengan hati-hati ke meja makan, Jisung pula membawa telur saus tomat buatan Chenle ke meja makan. 

Chaeryeong dan Jisung mengambil duduk di depan Lia dan Jeno, sedangkan Ryujin dan Chenle mengambil duduk didepan Jaemin dan Renjun.

Mereka mengucapkan terima kasih dan selamat makan sebelum mencicipi makan malam mereka.

Hanya suara dentingan sendok atau sumpit yang beradu dengan piring dan mangkuk. Mereka sama-sama tahu tata krama saat makan, jadi tidak ada obrolan sama sekali.

Satu mangkuk besar tteokbokki dan dua panci ramyeon habis sudah tertelan dalam perut mereka. Tapi mereka tak langsung beranjak dari ruang makan, mereka masih di tempat sambil mengobrol apapun.

Sesekali mereka juga memakan sisa telur saus tomat buatan Chenle, lain itu mereka juga menunggu freeze food yang sedang dimasak Chaeryeong sekarang.

"Aku tidak tahu kemarin Jisung dan Yuna kenapa. Memangnya mereka kenapa kemarin?" -Ryujin

Semua pun langsung menoleh ke Ryujin yang mengubah topik.

"Biasa kalau bocah berebut mainan" -Jaemin

Jisung langsung memasang wajah kecut. Karena dari tadi pagi Jisung dan Yuna menjadi bahan ejekan terus karena kejadian kemarin.

"Kalau kau ingin tahu, nanti akan ku tunjukkan videonya" -Chenle

Jika kalian tahu, hari ini Jisung mempunyai dendam ke Chenle. Seharian tadi Jisung sama sekali tidak berbicara dengan Chenle setelah dia menunjukkan rekaman yang ia rekam kemarin kepada teman-teman lainnya.

Ryujin mengangkat jempolnya ke arah Chenle, ia tidak tahu kejadian Jisung dan Yuna kemarin karena ia sedang keluar, ada urusan dengan agensinya.

"Aku sangat tidak mempercayai jika Jisung akan melakukan hal itu, dan saat ia memeluk Yuna kemarin, ah, jinjja, seperti di web drama remaja" -Jeno

"Aku hampir saja marah ke Jisung waktu itu karena dia telah membuat Yuna menangis. Tapi aku baru paham, mereka masih dalam masa pubertasnya" -Yeji

Yang dibicarakan dari tadi sama-sama diam tak ikut berbicara. Yuna saja hanya diam sambil memainkan sumpit bekas ia gunakan makan tadi.

"Gwenchana, Yuna-ya?" -Renjun

"Gwenchana.. bicarakan saja aku hingga makhluk asing dari Mars datang disini dan membunuh kalian" -Yuna

Bukannya diam, mereka malah tertawa karena perkataan Yuna tadi sangatlah lucu seperti orangnya saat ini. Diam saja lucu, apalagi saat berulah begitu.

Tapi hari ini Yuna banyak diamnya karena para eonni dan oppa membicarakan kejadian Jisung dan Yuna kemarin. Sebenarnya Yuna tak begitu kesal dengan itu, dia tahu oh.. ini yang dirasakan Yeji eonni dan Jeno oppa waktu lalu saat sering diolok-olok member. Seperti dia menyesal di waktu lalu karena mengolok Yeji dan Jeno. Mungkin ini karma untuknya.