125

4.5K 631 346
                                    

‍‍‍Hingga saat ini belum ada yang mengetahui tentang kejadian ini. Acara ini, agensi mereka, bahkan Yeji belum berani menghubungi keluarga Lia.

Di pagi hari ini, mereka masih terdiam tenggelam dalam pikiran masing-masing. Soal Lia sudah dipindahkan ke ruang inap, dan dini hari tadi Lia baru sadar.

Tentu raut muka bahagia terpancar dari wajah mereka, namun mereka masih sedih karena kadang Lia tak mengingat kejadian di kehidupannya. Tapi kata dokter, itu efek dari bius untuk operasinya yang belum hilang sempurna. Jadi, kadang Lia sadar dirinya sendiri kadang ia tidak ingat dirinya sendiri. Jika obat bius itu benar-benar sudah menghilang, dia akan mengingat semuanya. Beruntung ini bukan karena benturan kecelakaan yang dialami Lia, hanya karena obat bius.

Lia yang di atas ranjang pun masih terlihat sangat lemas. Matanya saja tak kuat lama-lama terbuka. Untuk berbicara pun masih susah.

Yang terus di samping ranjang Lia bukan lain adalah Renjun. Dia sering mengajak Lia berbicara meski jawaban Lia sangat lirih. Jaemin mengingatkan Renjun agar tidak terlalu mengajaknya berbicara, karena Lia belum sepenuhnya pulih dari operasi. Kadang Renjun tak menghiraukannya, dia berusaha untuk mengingatkan semua hal pada Lia.

Melihat pemandangan di depannya membuat Yeji merasa sakit hati. Wajahnya sedikit pucat karena semalaman ia tak tidur sendiri.

Jeno menggenggam tangan Yeji.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" -Jeno

"Kau belum menghubungi keluarga Lia" -Jeno

"Ah, benar, aku belum menghubungi mereka. Nanti malam aku akan hubungi mereka" -Yeji

Jeno tersenyum.

"Kau leader yang baik, kau bertanggung jawab" -Jeno

"Sarapan?" -Jeno

Yeji mengangguk. Mereka berdua hendak beranjak dari tempat duduknya. Dan mereka pergi mencari sarapan untuk mereka dan semua member. Jeno bersyukur, mereka semua tidak mogok makan karena kejadian yang mereka timpa.

Sampai berjalannya waktu, saat ini sudah malam hari. Lia pun sudah mengingat dirinya sendiri, obat biusnya sudah hilang. Hanya kadang Lia masih pusing dan merasa sakit kepalanya.

Semua member ITZY tidur lebih awal disaat Lia bangun. Yeji, Yuna, dan Chaeryeong tidur di sofa dengan bahu temannya sebagai bantalan. Sedangkan Ryujin, Jaemin, Chenle pulang ke rumah untuk mengecek Noji dan membawa salinan pakaian mereka.

Renjun bersama Jisung sedang asik bercerita dengan Lia yang mulai bisa berbicara seperti biasanya. Sedangkan Jeno dia duduk sebelah tiga gadis yang tertidur, dia menjaga mereka.

Dia menyisihkan poni Yeji yang duduk tertidur paling pojok. Gadis itu belum menghubungi keluarga Lia karena ia tertidur lebih dulu. Jeno tak berani membangunkan Yeji, tapi ini harus segera dibicarakan dengan keluarga Lia.

Tak hanya Yeji, Jeno melihat Yuna dan Chaeryeong dengan matanya yang terlihat seperti panda. Mereka banyak menangis, biasanya maknae line itu yang paling ceria kini wajah ceria mereka tertutupi dengan wajah kusutnya yang pulas tertidur.

Di sisi lain, Jisung yang sedang asik bercerita tiba-tiba disela oleh Lia.

"Eomma appa ku apa tahu kondisiku sekarang?" -Lia

Lia yang sudah sadar sepenuhnya baru ingat jika ia memiliki keluarga yang harus tahu tentang ini.

"Yeji akan menghubunginya" -Renjun

Lia seketika cemberut dan menunduk. Suasana yang tadinya sedikit ceria karena cerita Jisung kini menghilang.

"Aku merasa bersalah dengan keluargaku, karena aku tidak menjaga diriku sendiri dengan baik" -Lia

IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now