IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]

20

Setelah kemarin NCT DREAM maupun ITZY menyelesaikan misinya, mereka hari ini santai-santai bebas melakukan apa saja. Mereka sudah tidak latihan dance lagi, NCT DREAM tidak lagi menggoyangkan pinggulnya.

Seperti Jaemin saat ini. Dia baru saja turun dari tangga. Tubuhnya sudah segar kembali karena selesai mandi sore.

Jaemin menuju salah satu kamera disudut ruang.

Jaemin: "Apakah kamera masih aktif?"
/Berkaca pada kamera.

Jaemin: "Sepertinya iya"

Jaemin berlalu melewati kamera yang sempat ia gunakan berkaca.

Jaemin melewati ruang tengah yang ada Jeno saja yang menonton tv. Jaemin sebenarnya ingin bergabung dengan Jeno, tapi perasannya ingin keluar melihat pemandangan sore.

Jadi, Jaemin lurus saja sampai diluar rumah, dia bisa melihat pemandangan sore yang cerah. Secerah senyuman salah satu member ITZY yang sekarang ia sedang menyirami pekarangan rumahnya.

Dia terlihat bersenang-senang dengan selang air yang dia pegang, dia tidak menghiraukan jika tubuhnya ikut basah terkena air.

Jaemin berjalan keluar, dia ingin mengelilingi sekitar rumahnya. Sampai akhirnya,

Byurrrrr...

Jaemin melongo melihat pakaian yang ia pakai basah. Dia melihat siapa yang menyemprotkan air padanya.

Sangking senangnya gadis tadi berputar-putar dengan selang air yang menyirami pekarangan rumahnya, sampai ia tak sadar jika semprotan air itu sampai mengenai Jaemin.

Ryujin: "Astaga..."
/Mulutnya menganga.

Ryujin melihat Jaemin yang basah karena ulahnya. Pemuda itu masih melihat pakaiannya yang basah. Lalu Jaemin menoleh kearah Ryujin yang sedang meringis melihat Jaemin juga.

Ryujin: "M-mianhe, sunbaenim"

Jaemin melihat Ryujin yang sedang meringis sambil meminta maaf. Dia menatap Ryujin, lalu ia menyeringai pada Ryujin dan sebelum akhirnya dia mengejar Ryujin.

Ryujin gelagapan bingung melihat Jaemin akan mengejarnya.

Ryujin: "Jaemin-ssi, a-aku tak sengaja"

Ryujin terbata-bata saat Jaemin hampir dekat mengejarnya.

Ryujin: "Mianhe, sunbae!"
/Ikut berlari menjauh dari Jaemin.

Ryujin berlari menjauhi Jaemin yang terus mengejarnya. Dia menjatuhkan selang air dan selang air itu diambil alih oleh Jaemin.

Jaemin: "Ryujin-ssi!"

Mereka masih saling kejar-kejaran.

Ryujin: "Jeongmal mianhe, sunbaenim!!"

Ryujin sesekali menoleh kebelakang ke arah Jaemin. Dia mencoba menyemprotkan air ke Ryujin. Tapi Ryujin mencoba menghindarinya meskipun ia sudah basah lebih dahulu.

Ryujin: "Sunbae, sunbae! Aku tak sengaja, maafkan aku!!"

Jaemin: "Kesini kau, Shin Ryujin!"

Mereka masih kejar-kejaran bak anak kecil. Mungkin sekarang mereka tak ingat umur mereka. Mereka juga tak menghiraukan jika kamera di pekarangan merekam aksi mereka.

Jaemin masih mengejar Ryujin di pekarangan rumahnya yang cukup luas. Disela berlari, Jaemin masih menyeringai dan tak menyerah sebelum ia berhasil menangkap Ryujin.

Jaemin berhasil menyemprotkan air ke Ryujin, dan membuat Ryujin berteriak.

Ryujin: "NA JAEMIN!!"

Sekarang tubuhnya basah kuyup oleh air. Tapi mereka tetap saja kejar-kejaran. Jaemin yang berhasil menyemprotkan air ke arah Ryujin tersenyum penuh kemenangan. Dia masih menyeringai kurang puas.

Jaemin tentu saja ingin Ryujin mendapatkan balasannya. Karena bisa-bisanya Ryujin menyemprotkan air padanya yang sudah bersih dan wangi karena habis mandi. Meski Ryujin mengatakan bahwa ia tak sengaja, Jaemin tetap mengejarnya.

Jaemin: "Aku sudah mandi, tapi malah kau semprot aku dengan air"

Ryujin: "Aku tak sengaja, Jaemin-ssi!"

Mereka masih saja kejar-kejaran, mereka sama-sama tak mementingkan pakaiannya yang sama-sama basah. Terkadang Jaemin juga membasahi dirinya sendiri karena terkena semprotannya sendiri.

Mereka tampak seperti anak kecil yang bermain. Cukup lama mereka kejar-kejaran, tak ada yang lelah sama sekali. Mungkin mereka hanya bersenang-senang, Jaemin tak memikirkan lagi balas dendamnya dan Ryujin tak memikirkan lagi ulahnya.

Jaemin: "Hahahaha, Ryujin-ssi"

Jaemin sepanjang berlarinya tertawa melihat Ryujin sudah basah kuyup karena sudah beberapa kali kena air.

Ryujin: "Aku sudah basah semua, Jaemin-ssi"

Laju lari mereka semakin berkurang, tetapi mereka tidak berhenti mengejar dan Jaemin tak berhenti menyemprotkan air pada Ryujin. Sampai akhirnya Jaemin salah sasaran.

Byurrrrrr...

Mereka sama-sama terhenti melihat siapa yang terkena semprotan air dari Jaemin.

Ryujin: "Omo.."

Orang yang terkena air itu masih terdiam sebelum dia menatap tajam Jaemin.

Renjun: "JAEMIN-AH!!!"

Renjun berjalan kearah Jaemin dengan tatapan tajam. Bagaimana tidak marah, dia baru saja keluar rumah dan masuk pekarangan rumah sudah dihujani dengan air.

Jaemin masih berdiri ditempat tak bergerak sama sekali, dia hanya nyengir melihat Renjun juga basah.

Sampai akhirnya Renjun menjewer telinga Jaemin, bahkan mencubitnya juga.

Jaemin kesakitan karena siksaannya dari Renjun yang ganas itu. Karena cubitan Renjun maupun pukulan Renjun sangat keras sampai akhirnya mereka terjatuh. Jaemin mencoba menghindari tapi tetap saja masih kena cubitan dari Renjun. Sampai-sampai dia mengaduh kesakitan.

Jaemin: "Yak! Yak! Renjun-ah, argh!"

Jaemin: "Berhenti mencubitku! Aw! Sakit sekali, aish. Aw! Aw!"

Renjun: "Kau pantas menerimanya karena kau sudah membasahi ku"

Jaemin: "Aku tak sengaja, aw! Sudahlah mencubitku! Aw! Aw! Mianhe, Renjun-ah!"

Mungkin setelah ini kulit Jaemin akan berubah keunguan karena cubitan Renjun.

Jangan lupakan Ryujin yang melihat pertengkaran dua member NCT DREAM itu.

Jujur, Ryujin ingin tertawa terbahak-bahak melihat Renjun yang menyiksa Jaemin dan Jaemin yang kesakitan karena siksaan Renjun.

Ryujin: "Sangat disayangkan jika dilewatkan momen seperti itu"
/Melihat pertengkaran Jaemin dan Renjun.

Ryujin: "Mereka sama-sama menyenangkan"