69

8K 882 659
                                    

Untuk yang merasa jijik di chapter ini bisa skip aja:)










🏠✔️🏠✔️🏠

Krieeet...

"Ya, Jeno. Kenapa kau ada di kamarku?" -Yeji

Yeji yang baru saja selesai mandi dan hanya memakai baju handuk itupun sedikit terkejut saat Jeno berada di kamarnya sedang mencari sesuatu.

"Kau kemarin meminjam charger ku kan? Dimana sekarang, aku ingin mencharger ponselku" -Jeno

Yeji mendekat ke arah Jeno yang sedang mencari-cari charger miliknya diatas meja. Yeji membenarkan gelungan rambutnya dan sekilas Jeno menatap leher jenjang Yeji.

Yeji ikut mencari charger milik Jeno diatas mejanya sendiri yang terbilang cukup berantakan.

"Kemarin disini, kenapa tidak ada" -Yeji

Yeji juga mencari di laci laci mejanya, dia bingung kemana perginya barang milik orang lain itu.

"Aish, tidak ada.." -Yeji

Yeji sibuk mencari-cari barang tersebut sesekali ia membenarkan baju handuknya yang ingin terbuka atau talinya melonggar, sedangkan yang punya charger malah duduk diatas kasur Yeji.

Sepertinya Lee Jeno tidak mengindahkan peraturan yang tertulis dilarang masuk kamar lawan jenis.

Jeno terus-terusan menatap Yeji yang sedang sibuk sendiri, dia mulai menatap Yeji dari bawah kaki jenjangnya sampai atas rambutnya yang digelung.

"Tidak ada.." -Yeji

"Keluarlah dulu aku mau ganti baju, akan kucari kan nanti" -Yeji

Pandangan Jeno seketika membuyar saat Yeji berucap. Akhirnya Jeno bangkit dari kasur Yeji dan berjalan menuju pintu.

Memegang knop pintu yang sedikit terbuka karena Jeno lupa menutupnya lagi, Jeno malah menutupnya dan mengunci kamar Yeji. Jeno tersenyum tipis lalu berbalik dan jalan kearah Yeji yang terlihat memilih-milih baju.

Yeji sendiri sadar jika Jeno menutup pintunya dan berjalan kearahnya.

"Keluar Jeno, aku ingin ganti baju" -Yeji

Tiba-tiba Yeji menjadi gugup saat Jeno semakin mendekat.

"Jeno-ya, keluar" -Yeji

Jantung Yeji sudah berdegup kencang saat Jeno sudah sampai didepannya. Ada rasa takut sebenarnya, tapi tubuh Yeji seolah kehilangan kesadarannya untuk pergi, berteriak, atau memukul Jeno.

"Keluar" -Yeji

Jarak mereka hanya terkikis 5 cm, Jeno menatap intens setiap inci wajah Yeji, mulai dari mata, hidung, hingga bibir. Yeji pun semakin gugup ditatap begitu oleh Jeno.

Tapi setelah itu Jeno berpindah dan duduk di pinggiran kasur Yeji lagi.

"Aku akan menunggumu" -Jeno

"Kau gila? Aku ingin berganti baju dan kau malah disini" -Yeji

Yeji dengan sekuat tenaga untuk menetralkan degupan jantungnya karena gugup. Tapi setelah itu Yeji balik ke arah lemarinya untuk memilih pakaian.

Sedikit tersenyum miring Jeno berdiri tanpa sepengetahuan Yeji, dan dia sedikit menahan nafasnya agar tidak ketahuan Yeji.

Lalu setelah tersenyum tiba-tiba Jeno menggigit kecil telinga Yeji dari belakang.

"Ahh.." -Yeji

Tanpa sadar Yeji mengeluarkan desahan dari mulutnya. Otaknya tiba-tiba loading mengingat apa yang baru saja Yeji katakan.

IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]On viuen les histories. Descobreix ara