IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]

112 {Special Jisung Bday}

‍‍‍‍‍Di hari Jumat ini tepatnya seorang Park Jisung genap 20 tahun. Maknae NCT yang sudah legal dan dewasa.

Di hari ulang tahunnya ini, Jisung tak meminta kejutan atau perayaan besar. Dia ingin di hari pertamanya ia berumur 20 tahun ia menraktir makan malam hari ini.

Jisung hanya membeli beberapa paket ayam goreng dan daging sapi atau babi panggang yang terenak dan berkualitas di Korea Selatan. Jisung sendiri yang memilihnya, ia tak melihat harganya yang begitu fantastis.

Sambil menunggu pesanan makan malam yang dibeli Jisung, mereka yang lainnya merayakan lebih dahulu dengan kue ulang tahun. Bagaimanapun yang lainnya tetap ingin merayakan maknae di rumah ini yang sudah legal.

"Saengil chukhahamnida~"

"Saengil chukhahamnida~"

"Saranghaneun Park Jisung~"

"Saengil chukhahamnida~"

Lia yang memegang kue dan beberapa member berjalan dari arah belakang.

"Ah.. sudah aku bilang tak usah merayakan atau memberiku kejutan, aku akan menraktir kalian" -Jisung

"Mentang-mentang sudah legal sok-sokan menraktir" -Chenle

Chenle menoyor jidat Jisung yang sedang duduk diatas karpet sambil menonton tv. Tapi yang dicibir malah menyengir.

"Ayo sini, Jisung, tiup lilinnya dulu" -Lia

Lia melambaikan tangannya pada Jisung dan Jisung langsung beranjak sedikit melompat kecil kearah mereka yang membawa kue.

Jisung mengatupkan kedua tangannya kemudian memejamkan matanya dan ia mengatakan dalam hati harapan yang ia inginkan selama ini.

Setelah itu Jisung membuka matanya dan meniup lilinnya. Lilin padam semuanya bersorak bertepuk tangan merayakan ulang tahun Jisung yang ke 20 ini.

Lia menaruh kuenya diatas meja untuk dimakan bersama. Mereka duduk melingkar dibawah beralaskan karpet. Setelahnya, mereka memakan terlebih dahulu kuenya. Jika kalian tahu sebenarnya mereka sudah lapar menunggu makan malam datang.

Klinting.... Klinting....

"Annyeong Noji... Kemarilah~" -Ryujin

Noji pun berjalan kearah Ryujin setelah ia melambaikan tangannya pada Noji. Noji tampak ingin berlari, namun kakinya tak bisa bergerak leluasa lagi. Karena patah tulang gara-gara terserempet Noji berjalan pincang, tidak bisa normal lagi seperti dulu.

Dalam hati mereka menyumpah serapah untuk keparat sialan yang telah mencelakai kucing mereka yang tak salah apapun. Namun bagaimana lagi, mereka harus tetap merawatnya dan memberi dia kasih sayang lebih banyak lagi.

"Aigoo.. aigoo.. kau makan yang banyak ya ternyata, tambah gemuk" -Ryujin

Ryujin tersenyum sambil mengangkat Noji dan mendudukkannya di paha Ryujin. Kemudian masih dengan tersenyum Ryujin mengelus kepala Noji yang mendengkur sekarang.

Jaemin yang melihat Ryujin tersenyum ikut tersenyum. Setelah hari lalu, dia bisa melihat Ryujin tersenyum kembali. Rasanya bahagia bercampur lega.

Setelah beberapa bulan tinggal bersama kucing, Chaeryeong tak lagi takut dengan kucing.

"Kau mau kue juga, Noji?" -Chaeryeong

Meow

Chaeryeong mengambil krim kue dengan telunjuknya lalu ia berikan pada Noji yang kemudian Noji menjilatinya suka.

Ting Tong

"Sepertinya pesananmu datang" -Jeno

"Hm, kurasa iya" -Jisung