IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]

64

‍‍Semua terdiam memikirkan ide sang leader ITZY. Raut muka mereka sangat sulit untuk dijelaskan.

"Jika aku, setuju dengan Yeji" -Renjun

Yeji memandangi para member disekelilingnya.

"Aku tahu keinginan kita adalah kebebasan, meskipun kita di acara ini konsepnya bebas para penggemar masih mengikuti kita, apalagi ada Haechan-ssi dan Somi. Mungkin setelah ini akan ada berita tentang kita, demi keamanan kita membawa bodyguard saja" -Yeji

Semua member hanya manggut-manggut.

"Ck, tetaplah semangat! Aku juga ingin menonton film, kita akan bebas dan aman, percayalah!" -Yeji

Yeji menyemangati mereka yang sepertinya bengong satu-satu. Memang, keinginan seorang idol adalah kebebasan. Tapi jika kebebasan itu bisa mencelakakan dirinya, bagaimana menindaki nya? Demi keamanan mereka harus hati-hati dan waspada.

"Baiklah, cepat ganti baju sana. Pakai pakaian yang tertutup, aku akan segera menelpon para bodyguard. Dan kau Jeno, telpon supirnya" -Yeji

Jeno mengangguk dan langsung pergi begitu saja diikuti yang lainnya. Haechan juga tadi ia membawa mantel dan tas punggung yang isinya sembarang.

Tapi Somi kesini hanya membawa tas kecil dan jaket saja. Tiba-tiba saja Chaeryeong datang dengan cepat membawakan Somi masker, topi, dan kacamata.

Setelah beberapa menit mereka berganti baju mereka langsung menuju halaman belakang tempat parkirnya mobil mereka. Haechan dan Somi sedikit terkagum juga jika mereka diberi mobil.

Ternyata bodyguard mereka juga sudah datang. Yeji menyuruh para bodyguard nya tidak menggunakan pakaian jas yang terlihat formal, Yeji menyuruhnya agar memakai pakaian santai saja.

2 bodyguard masuk di mobil van yang mereka tumpangi dan bodyguard lainnya membawa mobil sendiri.

Jeno, Jaemin, Renjun, Haechan duduk di bangku belakang. Yeji dan Lia duduk didepannya, Chenle duduk sendiri disebelahnya. Ryujin dan Yuna duduk didepannya Yeji Lia dan Jisung duduk sendiri disampingnya. Dan Chaeryeong dan Somi duduk di bangku depannya lagi.

Pakaian mereka benar-benar tertutup. Ada yang menggunakan jaket dan ada yang menggunakan mantel. Mereka semua memakai masker dan separuh dari mereka memakai topi. Dan lainnya ada yang menggunakan kacamata hitam.

Mobil berjalan menuju ke kota dibalik bukit desa ini. Selama perjalanan mereka melepas masker dan kacamatanya lalu berkaraoke ria. Mereka sangat excited jika disuruh karaoke. Rasanya mobil mereka seperti bar dimalam hari karena lampu kelap-kelip yang berwarna-warni.

Perjalanan yang memakan waktu hampir satu jam akhirnya mereka sampai di sebuah mall. Mereka bersiap-siap dengan memakai masker dan segala yang bisa menutupi identitas mereka. Sebelum mereka benar-benar keluar Yeji angkat bicara.

"Biasa saja seperti orang pada umumnya, oke?" -Yeji

"Oke!"

Mereka keluar mobil satu persatu dan langsung dibelakang dan samping mereka bodyguard yang berdiri sedikit jauh. Yeji juga menyuruh agar tidak terlalu menjaga ketat mereka, malahan Yeji menyuruh bodyguard nya seperti tidak mengenal mereka.

Suasana mall terbilang tidak ramai karena hari ini hari kerja dan mungkin para pekerja dan pelajar sudah pulang.

Mereka langsung masuk ke dalam mall dengan biasa saja. Mereka benar-benar tertutup sehingga identitas mereka sulit ditebak.

Tapi tetap saja yang namanya penggemar tahu segalanya tentang idolanya, seperti saat ini. Baru saja mereka masuk ke lantai satu ada seseorang yang menghadapkan kameranya ke mereka.