Jam menunjukkan pukul 13.30 KST, dimana biasanya jam segini mereka semua tidur siang. Tapi masih ada juga yang belum tidur siang saat ini.
Pemuda berambut setengah blonde menegak air minumnya setelah menyelesaikan makan siangnya yang terlambat itu. Pemuda bermarga Huang itu hendak ke ruang tengah untuk mengambil ponselnya yang tertinggal.
Setelah mengambil ponselnya ia menuju tangga untuk ke kamarnya. Tapi belum saja ia menginjakkan kaki dianak tangga, terlihat Chaeryeong berdiri tak begitu jauh darinya.
Renjun mengernyit melihat Chaeryeong yang hanya diam memejamkan matanya tapi tetap berdiri. Tapi detik berikutnya, Renjun dibuat terkejut. Chaeryeong tiba-tiba ambruk begitu saja.
Cepat-cepat ia menghampiri Chaeryeong yang tergeletak dilantai.
"Chaeryeong!" -Renjun
Renjun menggoyangkan badannya untuk membangunkannya. Tentu raut wajah cemas ada di wajah Renjun. Bagaimana tidak, tiba-tiba ia pingsan begitu saja.
"Chaeryeong-ah, irreona!!" -Renjun
Kali ini Renjun menepuk-nepuk pipinya untuk membangunkan gadis bermarga Lee itu. Renjun bingung, dia sendiri disini tidak ada yang lain, pasti mereka sudah tertidur.
Renjun mengecek suhu badannya, mulai dari kening, leher, hingga lengan dan kaki. Suhu Chaeryeong terbilang normal, tapi kenapa tiba-tiba ia pingsan.
"Chaeryeong-ah..!" -Renjun
Renjun kembali menepuk-nepuk pipi Chaeryeong.
"Aah, ottokhe..?" -Renjun
"Kenapa dia tiba-tiba pingsan begini??" -Renjun
"Renjun!!!--"
"Astaga! Ada apa dengan Chaeryeong?!!" -Lia
Renjun menoleh siapa yang datang. Ternyata itu Lia yang memanggilnya tadi.
Renjun menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Lia.
"Tiba-tiba ia pingsan tadi" -Renjun
Lia ikut membangunkan Chaeryeong dengan menggoyang-goyangkan tubuh Chaeryeong. Tak ada pergerakan dari gadis yang terpejam itu.
"Chaeryeong!!" -Lia
"Chaeryeong, irreona!!!" -Lia
"Apakah akhir-akhir ini dia sakit?" -Renjun
"Tidak. Kau lihat sendiri kan, kemarin dia bermain bersama Chenle??" -Lia
Renjun mengangguk. Ia juga bingung kenapa Chaeryeong tiba-tiba pingsan, padahal kemarin ia masih bermain-main dengan Chenle.
"Apakah dia kecapekan?" -Renjun
"Molla" -Lia
Lia segera mengecek telinga Chaeryeong dan telapak kakinya. Telinga dan telapak kaki Chaeryeong tak dingin, berarti dia tidak kecapekan.
"Ah, ottokhe?!!" -Lia
Terlihat Lia khawatir plus frustasi melihat Chaeryeong pingsan tanpa gejala penyakit apapun.
"Kau bisa membantu mengangkat tubuhnya? Tak mungkin aku, dia lebih besar dariku" -Lia
"Aku tak yakin bisa mengangkatnya" -Renjun
Renjun juga bingung haru melakukan apa. Dia mengakui saat ini kalau tubuhnya itu kecil.
Karena Chaeryeong pingsan tak jauh dari pintu belakang, tiba-tiba ada yang membuka pintu tersebut. Renjun bersyukur orang yang menurutnya kuat itu datang.
YOU ARE READING
IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]
FanfictionKeberuntungan NCT DREAM dan ITZY yang membuat mereka tinggal satu rumah. - End: 01 Januari 2022