Sehabis makan malam mereka berempat memilih bermain dengan taruhan. Mereka berempat ini adalah Jeno, Jaemin, Yeji, dan Ryujin. Mereka meminjam PS5 milik Chenle yang baru ia beli untuk bermain bersama.
"Kalian ingin bertaruh apa?" -Jeno
Jeno yang sedang menyambungkan PlayStation dengan televisi bertanya pada teman-temannya yang ikut bermain.
"Starbucks!" -Ryujin
"Boleh juga" -Jaemin
"Bagaimana jika kita bermain satu tim satu tim?" -Yeji
"Aku tak mau jika satu tim dengan Yeji eonni" -Ryujin
"Siapa juga yang mau satu tim denganmu?" -Yeji
"Kau mau satu tim dengan siapa, Ryujin-ah?" -Yeji
Ryujin mengetuk dagunya sambil berpikir dan menatap Jeno Jaemin secara bergantian.
"Skill Jeno oppa cukup bagus, tapi aku pilih Jaemin oppa sajalah!" -Ryujin
"Baiklah, aku satu tim bersama Jeno berarti" -Yeji
"Ini" -Jeno
Jeno memberikan stik PS ke Yeji.
"Gomawo" -Yeji
"Hm, ayo kalahkan mereka" -Jeno
Jeno dan Yeji sama-sama mengepalkan tangannya lalu menyatukannya dan bersiap bertarung game melawan Jaemin dan Ryujin.
Jaemin yang mengambilkan stik untuk Ryujin.
"Jika kau mati duluan dan kita kalah, kau yang harus membayarnya nanti" -Jaemin
"Aniya.. aniya... Aku sudah pandai bermain hal beginian" -Ryujin
Ryujin melipat lengan kaos panjangnya dan mematahkan jari-jari tangannya hingga berbunyi, kemudian dia sudah bersiap dengan stik PS nya.
"Kajja, Jaemin oppa. Hwaiting!" -Ryujin
Ryujin mengajak Jaemin bertos tangan, namun Jaemin menggerakkan tangannya jadi telapak tangan Ryujin meleset.
Jaemin terkekeh melihat wajah sebal Ryujin.
"Ayo yang serius.. agar kita bisa menang" -Ryujin
"Iya-iya satu kali lagi" -Jaemin
Ryujin dan Jaemin kembali melakukan tos tangan. Bukannya menepuk telapak tangan Ryujin, Jaemin malah menepuk jidat Ryujin.
Plak
"Ayo, mainkan" -Jaemin
"Oppa!!" -Ryujin
Jaemin terkekeh sambil mereset karakter yang akan ia dan Ryujin mainkan. Sedangkan Jeno dan Yeji sudah di dunianya sendiri juga, sama-sama memilih karakter yang ingin mereka mainkan nanti.
"Sudah?" -Jaemin
Jaemin dan Ryujin yang sudah memilih karakter mereka dengan cepat kompak menoleh kearah Jeno dan Yeji yang baru saja selesai memencet tombol enter.
"Sudah. Ayo mainkan dengan serius tapi jangan terlalu serius, nanti susah diajak bercanda" -Jeno
Yah, yang namanya Lee Jeno. Lawakannya garing.
Tak ada yang merespon perkataan lawak dari Jeno tadi. Mereka sudah memasuki permainan.
Jenis permainan tembak-menembak ini membuat suara tembakan menggelegar di seluruh ruangan. Sengaja Jeno membesarkan volumenya agar permainan lebih menyenangkan.
YOU ARE READING
IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]
FanfictionKeberuntungan NCT DREAM dan ITZY yang membuat mereka tinggal satu rumah. - End: 01 Januari 2022