123

3.8K 639 213
                                    

‍‍‍‍‍"Aku akan keluar sebentar" -Jisung

"Kemana?" -Yuna

Yuna yang terduduk mendongak melihat Jisung yang kini berdiri di depannya. Mata yang besar bak anak anjing itu menatap mata sipit milik Jisung.

"Entahlah kemana, aku hanya ingin keluar sebentar" -Jisung

"Ikut" -Yuna

Jisung jongkok tepat di depan Yuna. Kemudian ia menarik dagu Yuna untuk digoyang-goyang kan.

"Itu jaga Noji, noona dan hyung akan memasak makan siang" -Jisung

Yuna pun menoleh ke arah tempat duduk dimana Noji terbaring lemah dengan selimut lembut. Gadis itu merasa iba dengan kondisi Noji sekarang. Kucing berwarna abu-abu putih itu baru saja berobat dari dokter hewan, kucing bernama Noji itu terkena virus kucing yang biasanya disebut Feline Panleukopenia. Virus tersebut bisa saja membunuh kucing yang sudah terinfeksi. Jika kalian tahu, Ryujin dan Yuna sampai menangis mendengar kucing kesayangannya terkena virus kucing yang mematikan itu.

"Jangan lama-lama, kau harus makan siang juga, oppa" -Yuna

"Siap, cantik" -Jisung

Jisung berdiri dan melangkahkan kakinya keluar rumah. Yuna yang ditinggalkan Jisung kini tengah mengelus lembut kepala Noji yang tertidur di balik selimut. Awalnya Jisung dan Yuna berdua saja di ruang tengah sambil menunggu hyung dan eonni nya selesai menyiapkan makan siang.

Jisung keluar dengan sweater abu-abu polos. Entah dirinya hanya ingin menghirup udara segar di luar, bukan pergi kemana. Mungkin berkeliling di sekitar komplek rumahnya, siapa tahu dia menemukan kedai yang berjualan makanan ringan atau minuman.

Terik sinar matahari tak begitu panas di siang ini. Malahan sekarang banyak angin berlalu meniup poni Jisung menampakkan jidat mulusnya.

"Aku heran, kenapa aku keluar" -Jisung

"Ah.." -Jisung

"Aku hanya ingin keluar rumah saja, tapi apa yang akan aku lakukan sekarang?" -Jisung

Jisung merasa bodoh sendiri. Ia ingin keluar tapi apa yang akan ia lakukan saat sudah di luar. Udara juga sudah tidak segar lagi ternyata karena ini sudah masuk siang. Mungkin saja Jisung ingin menggosongkan kulitnya.

Tapi Jisung tetap berjalan lurus di trotoar. Kaki jenjangnya melangkah tanpa arah tujuan. Jarang sekali atau bahkan tidak pernah Jisung keluar sendiri seperti saat ini tanpa member.

Beberapa kendaraan beroda empat berlalu lalang di jalan raya. Tetangga di sekeliling rumahnya juga tampak sibuk dengan aktivitas. Ada beberapa tetangga atau anak kecil yang menyapanya dan ia membalasnya dengan senyuman.

Jisung jalan sendiri saat ini seperti orang yang patah hati. Terlihat jelas kalau dia tidak punya pasangan, alias jomblo.

"Pabbo, aku seperti orang gila jalan sendirian di siang hari" -Jisung

Jisung membodohi diri sendiri. Sebagai manusia biasa dia malu dan sedikit iri dengan sepasang kekasih yang kadang berlalu di depannya.

Jisung memutar balik badannya untuk kembali ke rumah. Dengan kaki jenjangnya ia melangkah pulang. Lain itu, perutnya sudah lapar ingin makan siang.

Tapi saat ia berjalan kembali ke rumah, perasaannya ada yang aneh. Selain dirinya sudah aneh keluar sendirian, dalam hatinya juga merasa aneh. Jisung berhenti.

"Mwohe?" -Jisung

Jisung memikirkan dirinya sendiri saat ini yang merasa aneh sendiri. Bukan perasaan tak enak yang ia rasakan, ini aneh, Jisung jarang mendapatkan perasaan aneh seperti ini.

IDOL FREE || NCT DREAM X ITZY ✓ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang