28 - Patah dan Tumbuh

5.2K 775 96
                                    


Sorry for typo:(
tolong koreksi juga kalo ada yang nggak nyambung yaa:( thank you🧡

--------

- f a n f i c t i o n -

-----

"Mbak, kenalin, dia Minju."

"Wah pacar kakak ya?" celetuk Jisung yang baru saja turun dari lantai 2 rumah. Pakaiannya rapi dengan memakai kemeja flanel sebagai outer.

"Bocil main nyambung aja." dengus Jaemin. Sementara Minju di sisinya kini tersenyum malu. Malu karena ini pertama kalinya Jaemin mengajaknya berkunjung ke rumah.

"Adek mau kemana?" tanya Jeje.

"Paling pacaran." kata Jaemin.

Jisung memberikan jempol tangan kanannya dan tersenyum. "Malam minggu, waktunya jalan-jalan sama pacar."

Jaemin dan Jeje memutar kedua bola matanya. Ini adeknya songong banget mentang-mentang punya pacar.

"Kenalan dulu sama Kak Minju." pinta Jeje.

Jisung mendekat, berdiri di samping Jeje duduk. Melambaikan tangan kanan dan tersenyum menyapa Minju. "Halo Kak, aku Jisung."

Bayangin betapa gemasnya Jisung😭

"Gemes banget." kata Minju mengundang pelototan dari Jaemin.

Jaemin menepuk pelan tangan Minju. Merajuk. Dia cemburu pada adeknya.

Jeje yang melihat hanya tertawa melihat salah satu adik kembarnya sedang kasmaran.

"Minju, jangan muji cowok lain ya? Jaemin gampang cemburu."

"Mbak!" protes Jaemin. Sementara Jeje tertawa mengejek, seolah tidak peduli jika ia sudah membongkar aib adiknya.

Minju tentu saja terkejut. Namun ia tutupi dengan senyuman. Ketika ia gemas dengan Jaemin yang merengek, ia mencubit pelan pipi Jaemin.

"Lo juga gemesin."

Tunggu.
Minju bilang kalau Jaemin gemesin?

Satu kalimat pendek itu mampu membuat Jaemin rasanya terbang ke langit ke tujuh.

"Bibit-bibit bucin." celetuk Jisung. "Dah ya Mbak, Kak Jaem dan Kak Minju, Jisung mau pacaran dulu."

"Hati-hati. Anterin Yujin pulang sebelum jam 10 malem." pesan Jeje diangguki oleh Jisung yang segera menuju garasi rumah. Mengeluarkan salah satu motor dan segera tancap gas ke rumah sang pujaan hati.

"Kalian juga mau nge-date kan?"

"Tadi udah main, mbak." jawab Minju. "Jaemin ngajak mampir ke sini."

Jeje mengangguk. "Lanjutin nge-datenya di rumah aja. Naik ke balkon sebelah barat atau nonton netflix ya Jaem."

"Emang itu rencana gue, mbak." Kata Jaemin. "Lo mau nge-date juga ya?"

Jeje menggeleng. "Mau main sama temen-temen."

Jaemin mendengus. "Sama tiga pengawal lo itu kan?"

Jeje nampak berpikir sebentar lalu menggeleng. Jaemin nampak heran. Tumben nih mbaknya ini nggak main sama tiga serangkai yang selalu bareng sama mbaknya.

"Nggak cuma sama mereka maksud gue. Ada Lucas, Doyeon sama Yena."

"Sama aja."

Jaemin menghembuskan napasnya sebal. Kemudian ia berdiri dan mengajak Minju ke balkon barat. Pas sore gini, bisa lihat matahari terbenam walaupun nggak sebagus  terbenamnya matahari di alam bebas, tapi view nya tetep masih bagus.

[1] Keluarga Papa SehunWhere stories live. Discover now