ke-LIMAPULUH-satu

582 47 1
                                    




Resa dan Marcel tengah duduk berdua di depan rumah. Sedangkan yang lainnya sedang mengabiskan waktu di dalam rumah setelah acara makan selesai. Seperti Adam dan teman temannya yang sedang bermain play station, teman teman Tata yang tengah memperhatikan 'dedek emesh' memainkan play station mereka. Ada juga yang tengah menghabiskan cemilan, atau seperti Fadil yang tak henti hentinya menganggu Tata dengan kata kata cheesy-nya.

"Cel, gue mau nanya nih sama lo." Ucap Resa memulai percakapan.

"Apaan sih lo! Nanya ya nanya aja, pake bilang segala." Jawab Marcel santai.

"Gue serius nih, lo jawab serius juga!"

"Apaan emangnya?"

"Sebenernya lo itu serius gak sih sama adek gue?" Tanya Resa serius.

"Kenapa lo tiba tiba nanya gitu?" Marcel malah bertanya balik kepada Resa.

"Ya kalo lo punya adek cewe juga pasti lo ngerti kenapa gue nanya gitu."

"Ya gue sih serius, kalo engga ngapain gue deketin dia sampe sekarang."

"Ya kali aja. Soalnya udah jalan berapa bulan berarti? Tapi lo belum juga ngeresmiin." Ucap Resa yang memang khawatir.

"Ya santai aja lah bro! Waktu masih banyak kok."

"Awas aja ya kalo sampe lo macem macem! Lo bakal tau lah gimana akibatnya!" Ujar Resa tegas.

Marcel menepuk pundak Resa dua kali sebagai jawaban.

"Pada ngomongin apanih, serius banget?" Tanya Tata yang tiba tiba datang.

"Kepo!" Jawab Resa dan Marcel serempak, membuat Tata memasang wajah kesal dan kembali masuk ke dalam rumah.

Sekarang tiba tiba saja semua orang berkumpul kembali di dalam rumah tanpa melakukan apapun. Hanya duduk melingkar di atas karpet yang sebagiannya membelakangi mama dan papa yang duduk di atas sofa.

"Ta kaget gak kita kasih surprise?" Tanya Riska memecah keheningan.

"Kaget lah namanya juga surprise!" Jawab Amel seraya mendorong dahi Riska menggunakan telunjuknya.

"Ya maksudnya nyangka gak gitu, ngegas amat idup lo!" Balas Riska tak terima.

"Ya gak nyangka sih. Lagian gue gak inget tanggal, sampe sampe tadi pagi gue mau berangkat sekolah ya, ma?"

"Iya, mana acak acakan banget gak kaya biasanya." Jawab mama diiringi kekehan kecil.

"Kangen gak sama kakak?" Tanya Resa.

"Gak. B aja tuh!" Jawab Tata santai.

"Bohong tuh. Padahal kemaren malem nangis nangis karena gak digubris, sampe teriak teriak." Sambung papa membuat Tata tertawa memamerkan deretan giginya.

"Ya abisnya gak jelas! Aku udah minta maaf masih aja dicuekin. Marahnya kaya cewek!"

"Tapi berhasil kan?" Tanya Adam.

"Iya, seneng kamu hah bikin kakak nangis? Seneng?" Balas Tata seraya menarik telinga Adam pelan. Adam bukannya meringis malah tertawa.

"Sebenernya Adam udah misuh misuh bilang gak tega. Tapi diancem abangnya hahaha." Ucap mama.

"Berarti yang kejam disini kak Resa ya? Nyuruh semua orang bikin aku bete!? Awas aja ya!" Ancam Tata.

"Ya sebenernya sama gak tega, tapi ya udah setengah jalan masa iya mau diancurin. Kan sayang." Jawab Resa.

"Lebih sayang sama rencananya daripada sama adeknya. Cih!" Balas Tata seraya membuang wajah, dan Resa hanya tertawa seraya memeluknya dari samping.

"Pantesan dari kemaren sikap kalian aneh terus." Lanjut Tata kepada Resa dan Adam.

"Aneh gimana?" Tanya Amanda penasaran.

"Ya aneh. Kadang meluk meluk gak jelas, kadang marah, abis itu pada manja lagi. Eh kemaren marah lagi, tapi paginya perhatian. Gak jelas semua!"

"Tapi bagian manja kayanya gak buatan deh." Ucap mama seraya menaik turunkan alisnya.

"Iyalah orang tiap hari nempel teroosss!" Kini malah Fadil yang menjawab.

"Dia sirik ma gak bisa gitu sama Tata." Ucap Resa.

"Sekarang gak bisa, siapa tau di masa depan bisa. Iya gak Ta?" Ujar Fadil yang juga menaik turunkan alisnya.

"Heh heh heh!" Dan sekarang Marcel malah mengapit leher Fadil menggunakan tangan kirinya.

"Iya ampun Cel yaelah belom resmi juga!" Teriak Fadil membuat semuanya diam, dan Marcel melepaskan tangannya dari leher Fadil.

"Gue salah ya?" Bisik Fadil pada Resa yang ada di sebelahnya, dan Resa hanya mengangkat bahunya acuh.




























Pendek banget, ya?

Sabar harap sabarr

Thanks for readingg!!

Klik dulu bintangnya ayo

  ❣❣❣

The Perfect SiblingsWhere stories live. Discover now