Happy Reading Everyone...
Don't Forget Vote and Comment...
'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '
(Name) pov
Melihat mereka semua tiba disini aku langsung senyum secerah mungkin.
"(Name) ada apa denganmu? Kenapa kamu tersenyum seperti itu? Seperti kita akan tinggal jauh" ujar nami.
"hmm... aku senang kalian kesini tanpa aku mencari kalian, hehehe..." ujarku lalu "oh ya, kalian mau pesan apa? Biar aku traktir kalian" ujarku.
"hounto! Jaa~ aku ingin pesan makanan" seru usopp.
"aku juga" seru chopper.
"aku juga, terimakasih (name)-san aku senang anda mau mentraktirku" ujar brook.
"aku mau pesan cola, apa disini ada?" ujar franky.
"tentu saja ada, tunggu sebentar ne~" ujar shakky mulai berjalan menuju dalam ruangan lain.
"aah~ tempat ini benar-benar unik ne~ aku senang bisa kesini" ujar usopp.
"apalagi wanita disini banyak sekali yang cantik-cantik meski nami-san, robin-chan, dan (name)-shan lebih cantik dari mereka aku akan tetap setia pada kalian bertiga" ujar sanji dengan segala bujuk rayunya.
"tsk! Menjijikan" ujar zoro.
"apa kau bilang zoro, aku tidak menjijikan , asal kau tahu ya...seharusnya kau itu tidak sekeras batu mungkin saja ada wanita yang nyantol ke kamu" ujar sanji.
"ah~ aku malas berurusan dengan wanita cengeng yang minta dilindungi" ujar zoro.
"jadi tipe cewek apa yang kamu suka zoro?" tanya chopper.
"tipe cewek? Hmm... mungkin berani, tidak cengeng dan tidak terlalu menyusahkan itu saja" ujar zoro.
"seperti, nami, robin dan (name) gitu, mereka sih nggak terlalu nyusahin dan cantik-cantik hmm..." ujar usopp tanpa sadar aku langsung memukul kepalanya dengan gelas kaca yang bertengger ditanganku.
BUG!
"auw! Siapa yang melempar gelas kaca ke kepalaku, sakit tahu" keluh usopp.
"usopp, siapa yang nyusahin! AHHHH" teriakku membuat seruangan ini mendengar semua apa yang aku lakukan terhadap usopp sampai usopp kedinginan gara-gara aku menyemburkan esku sampai badan usopp membeku sampai kelehernya.
SREET!
"(NAME) AKU MINTA MAAF AKU TIDAK BERMAKSUD BERBICARA SEPERTI ITU" teriak usopp memohon padaku.
"ah~ usopp, seharusnya kau mengerti siapa orang yang membuat kita susah" ujar nami.
"fufufufuf, mereka lucu" ketawa robin.
"kalian, terlalu santai dengan penderitaan usopp, sungguh malang nasibmu usopp" ujar chopper merasa kasihan.
"yohohohohoho, usopp kau memang lelaki berani" ujar brook.
"kalian ini selalu saja berakata begitu, bantu aku napa" keluh usopp.
Shakky yang melihat kejadian ubsurd itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja "ehkm! Kalian ini seperti anak kecil saja, ini pesanan kalian" shakky mulai menaruh pesanan kami semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE PIECE 'Sequel OC'
Fanfiction(name) tidak tahu kalau dia terbangun ditempat yang asing, dan ketika dia berjalan2 ditempat itu dia bertemu 'dia' , 'dia' yang menunjukan senyuman lebarnya dan dengan santainya dia mulai berkata... "oi...onna...maukah kau bergabung di kapal bajak k...
