Alabasta Arc Part 4

2.3K 237 5
                                    

Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...



'Peringatan buat para readers, cerita yg author tunjukan akan sedikit berbeda dengan animenya meski author masih akan mengikuti cerita asli anime nya tapi sedikit aku harap kalian mengerti akan itu, author hanya menghibur kalian yg sedang gabut dirumah... dengan cerita ini semoga kalian suka :) '







(Name) pov

Tidak lama saat aku, nami dan vivi tidur kami dikagetkan oleh teriakan para pria yg membuat nami terbangun "KALIAN BERISIK BANGET SIH! ADA APA AH!" teriak kesal nami.

"ma-maaf kami hanya..." belum saja salah satu dari mereka berbicara karna yg giliran jaga adalah zoro, sanji dan usopp sedangkan luffy sudah teler dan ga becus ngejagain nya... ya terserah sih aku tak peduli , tiba2 angin berhembus kencang yg membuat vivi cepat bangun dan berteriak "NAMI! CEPAT BERLINDUNG!".

"memangnya ada apa?" bingung nami.

"sepertinya malam ini akan ada badai gurun, minna... tutup tenda kalian" ujar ace dan mereka pun cepat2 menutup tendanya kecuali aku sudah bobo sih dan sudah tak peduli lagi dengan keadaan termasuk luffy ditenda sebelah dan mulai lah angin gurun berhembus sangat kencang sampai pagi harinya angin gurun yg berembus kencang itu akhirnya berhenti dan aku pun sudah bangun meski harus keluar dari tanah.

"UAH!! APA YG TERJADI INI" teriak ku frustasi semuanya ditimbun pasir gurun yg membuatku buru2 membersihkan bajuku dan perlengkapan perjalanan ku.

"sepertinya kita harus melanjutkan perjalanan, aku takut angin gurun akan datang kembali diwaktu tak tepat" cemas vivi.

"baiklah!" nurut nami dan kami pun melanjutkan perjalanan meski.

UURG~

"AH! AKU LAPAR...." keluh luffy sseperti biasa dia mengambil makanannya diranselnya dan menyadari makanannya sudah menipis dan mengeluh kembali yg membuatku harus menutup kuping karna rengek nya itu dan tidak lama ditengah perjalanan.

"apa jalanan ini beneran kita harus lewati" ujar usopp merasa tak yakin dengan semua pemandangan agak mengerikan karna disisi2 ada tebing batu yg curam yg membuat terlihat agak sedikit horror apa lagi didalam sana lumayan gelap.

"ini memang jalan nya, kalau begitu ayo minna" ujar vivi, aku hanya pasrah saja.

"usopp... jangan tinggalkan aku, aku agak takut dengan ini" takut chopper.

"tenang chopper... aku ada disini kok mereka juga bersama kita" balas usopp sama2 takut.

"hmm... sepertinya ada yg datang" ujar ace yg membuat orang2 takut itu agak paranoid.

"apa yg datang ace-san?" gugup chopper.

"UWAAAHHH MAKANANNNNN" teriak luffy mulai berlari kedepan yg membuat kami bingung.

"apa yg dia lakukan si bodoh itu" ujar nami.

"saa~ naa~" balasku santai, lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita sampai saat itu didepan sana aku melihat luffy sedang bertarung dengan bunglon besar berwarna merah.

"MA-MAKHLUK APA ITU!?" kaget ku.

"(name)-chan, nami-san, vivi-chan, biar kami yg bertarung dengannya kalian pergi dibelakang kami" ujar sanji mulai membantu luffy bertarung bersama zoro dan saat mereka bertarung mereka agak kesusahan untuk membuat bunglon itu mati dengan mudahnya sampai ace membantu mereka dengan api nya yg membuat bunglon itu is dead dan saat aku memandang mereka dengan kenyataan aku memandang mereka datar.

ONE PIECE 'Sequel OC'Where stories live. Discover now