12. Perjalanan Cinta

Mulai dari awal
                                    

Badan Nadin itu jika dalam bahasa Sunda bisa di sebut 'beubeung'. Artinya lumayan gendut, tetapi pendek.

"Apaansih Teteh ngeledek mulu! Nadin bilangin Ibu baru tau rasa!" Nadin pergi dari kamar Nadia karena kesal ditertawakan oleh kedua Kakaknya.

"Ya kamunya sih bikin ngakak plus bengek aja,"

Nadia dan Naura saling bertatap lalu tertawa, pasti setelah ini mereka akan di omeli oleh Ibunya. "Bawa apa Ya? tanya Nadia.

Naura memperlihatkan popcron di lapisi oleh lumuran permen kopiko ala chef Arnold yang sedang trending di sosial media. Cemilan viral yang cocok untuk menonton drakor atau anime.

 Cemilan viral yang cocok untuk menonton drakor atau anime

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja kaya gini ya Hyung:v)

"Teteh tolong buatin dong," Nadia menyomot satu popcron yang tengah viral ini.

"Heem bole-bole, asal pulangnya bawa oleh-oleh. Bukan baju kata Naura ko," canda Naura.

"Iya nanti Teteh beliin Dady sugar hahahaha,"

"Teteh mah,"

"Canda sayang. Gih cepet buatin, bentar lagi Teteh pergi," kata Nadia dengan mengambil popcron milik Naura.

Naura merebut popcorn miliknya. "Etss ini punya Nauar, ntar abis di makan Teteh,"

"Dasar pelit!"

🕊️🕊️🕊️

"He love me, he give me, all his, money, that guccy prada comfy, my sugar Daddy," suara musik sugar Daddy menggema di mini market yang tidak terlalu ramai di kunjungi orang.

Afifah membuat video dengan filter sugar Daddy yang tengah viral di tiktok atau instagram. Sifat bobrok Afifah dan urat malunya yang sudah hilang mulai kembali lagi.

Nadia geleng-geleng kepala, karena merasa malu dengan sahabatnya ini. Disaat Nadia dan Zhafira sibuk memilih camilan untuk di perjalanan, Afifah malah sibuk membuat video.

Bahkan orang yang melewat saja memperhatikan Afifah dan Afifah tidak merasa malu. "Heh cungur udah ih!" kesal Nadia.

"Biarin aja deh, kita mah milih camilan aja. Cepetan juga nih, itu Zaki sama Bian kasian udah nunggu," ucap Zhafira.

Nadia mengangguk lalu memilih camilan, saat di rasa sudah cukup, Nadia dan Zhafira berjalan ke arah kasir untuk membayar.

"Eh tunggu woy!" teriak Afifah. Afifah kelimpungan saat dirinya belum memilih camilan apa pun.

"Buset di tinggalin!"

Nadia tertawa puas, dirinya sudah kesal karena Afifah yang lelet. Mampus saja Afifah di tinggal. "Syukurin tuh si Fifah, dia mah orang lagi di kejar waktu malah joget-jogetan,"

Takdir Cinta Nadia [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang