P E M B U K A A N
Alleta menyelesaikan hukumannya tepat pada saat jam istirahat berbunyi. Tanpa menunggu Kean yang mengumpulkan alat kebersihan, Alleta langsung berjalan santai menuju kelasnya.
"Gue butuh air woy!!" Teriak cewek tersebut sambil merentangkan tangan di depan pintu, melarang siswa/siswi yang di dalamnya keluar.
Tak lama, Dini, si cewek rajin piket datang membawa sebotol air. Alleta langsung meraih botol tersebut, cuaca panas membuat tenggorokan nya terasa kering, apalagi tadi Bu Lusi memantau dirinya.
"E-eh!" Ujar Dini kaget.
Alleta langsung meminum air di dalam botol itu hingga menyisakan setengah.
"Let-"
"Diem! Gue aus banget nih," potong Alleta, lalu kembali meminum sisa air di botol tadi.
"Kok, rasanya beda? Tapi gapapa, udah aus nih." Lanjut Alleta
"Tapi itu air kamar mandi, Let." Ucap Dini dengan nada rendah.
Alleta menelan air di dalam mulutnya, "oh, air kamar mandi. Pantes agak beda." Ujarnya santai
Alleta kembali mengisi mulutnya dengan air, bersiap meminum kembali dan menyembuhkan rasa kering di tenggorokannya. Namun, setelah pipinya terisi penuh dengan air, dirinya baru bisa memahami kalimat dari Dini.
Bruutrzz
"WHAT?!!"
Alleta menyemburkan air di dalam mulutnya ke arah samping. Dan tepat saat itu Kean berada di sampingnya.
"Eh, Ke-Kean maaf ya, nih si Dini!"
"Kok gue sih Let? Kan lu yang nyembur!" Protes Dini tidak terima.
"Diem deh lo, ngomong mulu!"
"Air nya wangi kan? Dari mulut gue soalnya." Ucap Alleta sambil membersihkan wajah Kean dengan tangannya.
YOU ARE READING
PSEUDO (END)
Teen Fictionhidup di rumah besar yang berisi kakak dan juga maid tidak membuat Alleta senang, disekolah tersenyum senang namun dirumah ia terpuruk. seolah memiliki dua jiwa dalam satu raga. ini tentang Alleta, gadis yang berusaha memecahkan misteri penyebab kem...