PSEUDO 28

1.5K 145 19
                                    


Spam disiniiii

Yang emosi mohon sabar ini puasa
Yang ga emosi yaudah gpp

Votee

"ADEL!!"

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


"ADEL!!"

teriak Alleta dan Shyka bersamaan, mereka berdua berlari menghampiri Adel yang tengah menangis dengan dahi yang sudah berdarah. keadaan Adel saat ini membuat Alleta ingin menangis.

"gue gak terlambat nyelametin lo kan?" tanya Alleta.

Adel menggeleng pelan, masih dengan air mata di pipinya, "pergi dari sini Letta," pinta cewek itu.

"gue gak bakal diem aja pas lo di giniin sama kakak lo,"

"Letta, gue mohon. Kak Reiy berubah Letta, dia bukan kak Reiy 10 tahun yang lalu, dia bisa celakain lo, pergi dari sini ya."

Kean menatap dingin kearah Reiynard yang sedang tersenyum sinis sambil bersedekap dada. Kean melangkah maju, ingin menghampiri cowok yang berstatus sebagai kakak kandung Adel, namun instrupsi dari Alleta membuat Kean menghentikan langkahnya.

"Kean berhenti, jangan celakain diri lo, ini masalah keluarga gue sama Kak Reiy."

Alleta bangun dari jongkoknya, menatap benci kearah Reiynard.

"Shyka, bawa Adel agak menjauh,"

"mana Om Rama?" tanya Alleta.

Reiynard menyunggingkan senyum miringnya, "mati."

Alleta sedikit terkejut mendengarnya, sekarang dirinya menatap Reiynard kecewa.

"Kak Reiy kenapa kayak gini?"

"saya cuma nerusin dendam Papa saya, Rama."

kini Alleta kembali terkejut, satu kenyataan yang Ia dapat jika Rama orang tua dari Reiynard dan Adel.

bertahun-tahun Alleta mengenal Adel dan dirinya tidak tahu sama sekali bagaimana rupa kedua oranag tua Adel, namanya sajapun Ia tidak mengetahuinya sebab Adel yang selalu bilang jika kedua orang tuanya sibuk bekerja.

"kenapa? terkejut? sahabat kamu gak mau ngasih tahu?"

Alleta langsung menatap Adel, sedikit kecewa saat mengetahui jika Adel tidak mempunyai seorang Ayah.

"Kakak yang selama ini neror Letta? kenapa Kak?" tanya Alleta lirih.

"kenapa?" tanya Reiynard sarkas, cowok itu melangkah maju, mendekati Alleta. sementara Alleta memberi tanda kepada teman-temannya tidak boleh ada yang mendekati dirinya.

"karena keluarga kamu yang udah buat keluarga saya hancur,"

Alleta terdiam, perlahan air mata Alleta meluruh.

PSEUDO (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant