PSEUDO 2

4.1K 244 6
                                    

P E M B U K A A N

Sapa dulu yuk Kean nya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sapa dulu yuk Kean nya❤️

Kean meneruskan langkahnya untuk mencari Alleta, cewek tersebut memang menyusahkan, waktu dimana harusnya Kean belajar di kelas, namun gara gara Alleta Kean harus meninggalkan pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kean meneruskan langkahnya untuk mencari Alleta, cewek tersebut memang menyusahkan, waktu dimana harusnya Kean belajar di kelas, namun gara gara Alleta Kean harus meninggalkan pelajaran.

"Dimana sih tu cewek!" Desahnya frustasi.

Kean memegang pelipisnya, dia mengingat saat Alleta tersenyum sumringah sambil memegang uang pemberian dirinya.

Dan, hap!

Kean tahu, pasti cewek tersebut berada di kantin. Dengan cepat Kean berjalan menuju kantin.

Setelah sampai di kantin, ternyata dugaannya benar, cewek itu masih memakan bakso dengan santainya tanpa mempedulikan jam masuk pembelajaran sudah dimulai.

Tanpa ba-bi-bu lagi, Kran menarik pergelangan tangan Alleta membuat Alleta memekik kaget.

"Aw! Kean apa apaan sih!"

"Masuk kelas!" Seruan dingin yang sudah biasa Alleta dengar itu keluar, Alleta mengabaikannya, masih ingin memakan bakso dalam mangkok ke 3 nya.

"Alleta Almeera!"

"Bakso gue masih, Kean! Gak asik banget sih lo!"

Kean memutar bola mata malas, tangannya terulur meraih sendok dan menyendok dua bakso sekaligus lalu memasukkan kedalam mulutnya. Alleta melongo, dua bakso terakhirnya sudah lenyap dimakan oleh Kean.

"Bakso gue," lirihnya prihatin. Tangan Alleta meraba perut Kean, siapa tahu baksonya tidak terkunyah dengan benar dan menjadi benjolan di perut cowok tersebut.

"Lo ngapain sih?"

"Nyari bakso gue lah! Tapi yang ada malah kotak kotak keras, lo pake besi?" Tanya Alleta polos.

Kean memejamkan mata, mencoba bersabar. Menghiraukan pertanyaan Alleta, dirinya langsung manarik gadis tersebut dari kantin menuju kelas.

Sesampainya di kelas, dengan tampang polosnya Alleta langsung duduk di kursi, menghiraukan tatapan predator dari Bu Syah. menoleh pada Adel yang menatapnya heran, alleta membuka suara.

PSEUDO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang