hidup di rumah besar yang berisi kakak dan juga maid tidak membuat Alleta senang, disekolah tersenyum senang namun dirumah ia terpuruk. seolah memiliki dua jiwa dalam satu raga.
ini tentang Alleta, gadis yang berusaha memecahkan misteri penyebab kem...
kita pelukan dulu yu sebelum baca, abis ini udh ada cerita baru.
Andai setiap pembaca vote, pasti udah banya yang vote🥺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alleta duduk termenung di dalam kamarnya, mengabaikan ketiga temannya yang sedang beradu mulut di ruang tamu. pikiran Alleta malah menerawang jauh mengingat ucapan Dea sewaktu cewek itu datang ke Apartemennya.
flashback on
"masuk,"
Alleta berujar pelan dan melangkah masuk, Dea mengikuti langkah Alleta tentu saja dengan tatapan tajam Shyka yang mengintai dirinya dari belakang. Adel dan Chelsea yang tadinya masih saling memukul dengan bantal berhenti seketika, mereka berdua menatap seseorang yang tiba-tiba duduk di sofa singgle dengan wajah santainya.
Adel turun dari sofa, menatap nyalang Dea yang berani-beraninya memasuki apartemen Alleta.
"ngapain lo disini? udah tau lo kalo Alleta pacarnya Kean?"
Chelsea mengerutkan kening, "jadi ini selingkuhannya Kean." ucap Chelsea sarkas.
Dea menghembuskan nafas sabar, kedua teman Alleta sangat kasar jika berbicara, ah tidak, tapi mereka berdua sekalinya berbicara seakan ingin membuat mental orng lain jatuh.
"gue mau bicara sama Alleta," ujarnya beralih menatap Alleta yang masih memasang wajah datarnya.
"kenapa? ngerasa bersalah? gausah sok-sok an ya lo!"
Alleta menatap Adel dan Chelsea, menyuruh mereka diam dan duduk di tempat masing-masing.
"mau bicara apa?" tanya Alleta datar.
"g-gue minta maaf," ucapnya.
Shyka bersedekap, "enak banget ya lo minta maaf!" ujarnya sebal, bahkan Shyka sampai menjatuhkan snack yang ada ditangannya.
"Shyka diem,"
Alleta kembali menatap Dea, cewek itu terlihat menunduk sambil meremas pelan tali tasnya.
"ini semua rencana gue-"
"perempuan ular ya lo! kek Chelsea dulu!"
Chelsea melotot, "kok lo bawa-bawa gue sih?"
"yakan emang lo dulu kek uler!"
"Adel! ngajak gelut ya lo!"
Alleta memejamkan mata, ini kenapa jadi Adel dan Chelsea yang berantem?
"Chel, Del. lu berdua diem atau gue usir dari sini," ancam Alleta membuat kedua orang itu kembali diam dengan raut wajah kesal.
