PSEUDO 29

1.5K 142 12
                                    

Part ini Sangat pendek, otaknya rista lagi ilang separo😌

Vote komen yaa

"ALLETA AWAS!!"

prangg

"ANGKAT TANGAN!!"

Alleta membuka matanya perlahan, menatap terkejut Adel yang sudah tergeletak di dekat kakinya dengan kepala yang berlumuran darah, bahkan tangan cewek itu sudah penuh dengan darah akibat pecahan beling.

Sedangkan Reiynard menatap Adiknya dengan terkejut, mengabaikan beberapa polisi yang mulai mendekati dirinya.

Gerald menatap Shyka yang berdiri mematung, "kamu gak papa?"

"Adel," gumamnya lalu menghampiri Adel dan Alleta.

Alleta merengkuh tubuh Adel, bisa dirinya lihat kalau Adel tersenyum tipis sambil menatap Alleta.

"Adel," lirihnya.

"lo bego banget sih, ngapain nolongin gue?" tanya Alleta.

"g-gue rasa, i-ni se-bagai rasa ber-salah gu-e sama keluar-ga lo,"

Shyka menatap sedih kearah Adel, "Adel sakit ya?"

"iya-lah be-go, ma-sih nanya."

"Adel ya, udah sekarat masih aja bilang bego,"

Alleta tersenyum tipis, "tahan ya, ayo ke Rumah Sakit." ucapnya, Kean sudah berdiri dipapah oleh Gerald.

"sakit Let, gu-e gak ta-han,"

Alleta dan Shyka secara serentak menggeleng, "tahan bentar ya,"

"gu-e re-la kalau k-ak Reiy di-penja-ra," setelah mengatakan itu perlahan mata Adel terpejam diiringi teriakan Alleta dan Shyka.

***

sudah setengah jam Alleta menunggu di depan ruang UGD, kata dokter luka di kepala Adel lumayan besar akibat benturan Guci, dan diharuskan untuk operasi penjahitan. maka dari itu rambut Adel di kepala bagian kiri akan dipotong agar melancarkan kegiatan operasi.

PSEUDO (END)Where stories live. Discover now