PSEUDO 3

3.7K 237 4
                                    

P E M B U K A A N

P E M B U K A A N

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( ALLETA )

"Alleta gue ajak jalan karna jadi babu gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alleta gue ajak jalan karna jadi babu gue."

"WHAT THE FUCEK! KEAN LO BILANG APA TADI?"

Kean menunjukkan senyum miringnya, kini cowok tersebut sepenuhnya menghadap ke arah Alleta.

"Lo.Babu.Gue!"

Alleta menggelengkan kepala, ia menolak keras ucapan hoax yang keluar dari mulut seksi Kean.

"BIG NO!" teriak Alleta lagi, kali ini seluruh pandangan mata teralih ke arah Alleta. Mereka penasaran hal apa yang membuat si bad girl  berteriak keras.

Kean mendekat, berbisik pelan di dekat telinga Alleta. "Nurut, atau gue cium?"

HAH APA? CIUM?

Otak Alleta berbicara, "mau aja Let, kapan lagi lo di cium sama ketua osis? Banyak yang pengen di cium sama dia."

Namun lagi lagi hati Alleta berkata, menyaingi pemikiran si Otak. "Dih, masak iya Let cium doang? Lebih dong kalau bisa!"

Alleta mengerjapkan matanya, bingung dengan otak dan hatinya yang memang tinggal setengah. Jadi, dia harus gimana?

"Gimana? Hm?"

Alleta merinding, bulu kuduknya berdiri. Sial! Kean benar benar ketua osis bejat.

***

Alleta menatap sebal ke arah Kean, sepulang sekolah cowok tersebut langsung menariknya menuju ruang osis, lalu Kean mengunci ruangan tersebut dan mengantongi kunci di saku celananya.

"Kean, buka pintunya ya." Pinta Alleta kesekian kalinya. Ayolah dia bosan di ruangan laknat ini.

Kean diam, cowok itu masih memeriksa dokumen dokumen yang berada di meja kebesarannya.

Alleta mengerucutkan bibirnya kesal, melihat handphonenya dan membuka group chat yang berisi dirinya dan kedua sahabatnya.

PSEUDO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang