35. Rumah Sakit

970 85 14
                                    

Haiiii, apa kabar kalian semua?

Masih nungguin cerita ini kah?

Yang masih nungguin aku ucapin terimakasih banyak yaaa, kalian bener-bener sabar banget ngadepin author mageran kek akuuu😭❤❤❤

Gak tau lagi mau berterima kasih gimana lagi sama kalian yang bahkan masih bisa-bisanya support aku untuk lanjutin cerita ini, aku sayang kaliaannn❤❤❤

Sebelum baca ini aku mau kasih tau kalau aku belum bisa ngerevisi cerita ini dulu (udah ada beberapa sebagian part yang udah aku revisi tapi belum semua) jadi nnti aku mau ngerevisi cerita ini di beberapa part pertama dan juga mau ganti cast nya, jadi mohon tunggu sebentar ya kalau aku lama update:)

Oke segitu aja informasinya.

Happy reading❤❤❤


Setelah malam dimana Alex ke rumah Amel untuk menjelaskan semua nya, kini hubungan keduanya sudah kembali membaik, bahkan sore ini sepulang sekolah Amel dan Alex berniat ke rumah sakit bersama untuk menjenguk Velix yang saat ini keadaannya sudah membaik.

Amel membereskan bukunya karna pelajaran hari ini sudah selesai dan waktunya semua murid pulang ke rumah nya masing-masing.

Amel, Lisa serta Dian berjalan menuju parkiran dimana Alex dan teman-temannya menunggu mereka. Lisa maupun Dian senang akhirnya hubungan Amel dan Alex yang bisa dibilang masih seumuran biji jagung akhirnya kembali normal.

Dan kini tibalah mereka di parkiran dimana Alex dkk. menunggu mereka bertiga untuk pulang bareng, tapi seketika langkah Amel terhenti ketika melihat Dinka sang kakak kelas sedang menaiki motor Alex dan yang lebih herannya Alex malah membantu Dinka ketika cewek itu sedikit kesulitan untuk menaiki motor Alex.

Amel memperhatikan keduanya dari jarak sedikit jauh, Dian yang melihat itu seketika ingin berlari mengejar Alex tapi di tahan oleh Amel, sedangkan Lisa hanya diam menyaksikan.

"Lo apa-apaan sih, Mel? Lo gak liat tuh cabe ngedeketin cowok lo? Lo bego apa gimana sih? Kalian baru baikan lho, masa mau berantem lagi?" Dian protes panjang lebar karna Amel malah menahannya untuk menghampiri Dinka yang kini sudah duduk rapih di atas motor Alex.

Amel tersenyum kecil. "Dian jangan ke sana, biar Alex yang ke sini." Ujar Amel yang masih menatap ke arah dimana Alex berada.

Dan tepat setelah dimana Dinka ingin berpegangan pada Alex, Alex segera turun ketika netranya melihat Amel dan kedua temannya. Alex langsung meninggalkan Dinka untuk menghampiri Amel yang masih bergeming di tempatnya.

Amel tersenyum menyambut Alex, begitupun dengan Alex, ia membalas senyum Amel walaupun singkat dan sedikit, mungkin apabila tidak diperhatikan benar-benar tidak ada yang tahu Alex senyum atau tidak, tapi Amel tahu kalau Alex memang membalas senyum nya walaupun sedikit kaku.

"Udah lama keluarnya?" Tanya Alex langsung pada Amel tanpa menyapa kedua teman Amel.

Amel mengangguk singkat. "Lumayan."

"Mau berangkat sekarang?"

Amel tidak langsung menjawab, ia menoleh sedikit ke arah Dinka yang masih setia menunggu Alex. "Kak Dinka?" Tanya Amel memastikan.

"Nanti gue suruh sama si Raja,"

"Emang mau? Kenapa gak sama Alex aja?"

Alex terdiam sebentar sambil masih menatap ke arah Amel. "Emang lo mau gue nganter dia?"

ALEXAMEL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang