13. Rumah Amel

2.2K 106 8
                                    

Haloo apakabar semuanya? Baik kan yaa? Harus baik dong😉

Gimana? Masih nungguin cerita ALEXAMEL kan? Semoga masih yaaa..

Sebelumnya aku cuma mau minta maaf karna jarang update, itu karna kalo ga mager ya sibuk, klo ga sibuk ya mager, ehh atau engga bisa jadi gada paket hehe..

Udah ah, langsung aja yukk..
-
-
-
-
-
-
-
-
Tapi sebelum itu VOTE DAN COMENTnya jgn lupaaaa😘😉
-
-
-
Oke happy Reading..

Motor Alex berhenti tepat di depan pagar rumah Amel. Amel pun turun dari motor Alex dan membuka helm.

Amel melihat ke atas tepatnya ke arah langit lalu setelah itu ke jam tangannya. "Alex masuk dulu yuk!" Ajak Amel.

Amel mana tega melihat Alex yang hampir basa kuyup terkena air hujan, karna saat mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah Amel, mereka kira hujannya sudah berhenti, tapi saat tengah perjalanan tadi tiba-tiba gerimis yang lumayan deras kembali turun lagi, dan karna rumah Amel tinggal beberapa meter lagi, akhirnya Alex memilih melanjutkan perjalanannya dan jadilah kini mereka hampir basah kuyup.

"Gua langsung pulang aja." Tolak Alex.

Amel langsung menggelengkan kepalanya tidak setuju. Dia langsung berjalan menuju pagar rumahnya dan segera memencet bel beberapa kali agar satpam di rumahnya segera membukakan pagarnya.

Setelah pagarnya terbuka, Amel kembali ke motor Alex. "Mampir dulu bentar, yuk! Alex bajunya basah gitu, nanti kalo langsung pulang yang ada malah masuk angin." Ucap Amel.

"Lagian ini keknya bentar lagi mau turun hujan, nanti yang ada Alex kehujanan di tengah jalan." Lanjut Amel.

Alex terdiam sebentar, dia menimang ajakan Amel. Karna jujur, ini pertama kalinya ia bertamu ke rumah cewek. Alex pun mendongakkan kepalanya melihat langit yang kini terlihat sangat mendung. Dia pun akhirnya menganggukan kepalanya setuju.

Amel tersenyum ketika Alex setuju untuk mampir ke rumahnya. Ia pun segera membuka pagarnya lebar-lebar dan mempersilahkan motor Alex memasuki pekarangan rumahnya.

Alex turun dari motornya dan melihat ke arah Amel yang kini sedang menutup pagarnya, padahal Alex berfikir di situ ada satpamnya tapi kenapa malah Amel melakukannya sendiri? Tapi yasudahlah terserah yang punya rumah.

Setelah menutup pagarnya, Amel menghampiri Alex lalu mengajak Alex untuk masuk ke rumahnya. Amel membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Alex masuk, Alex hanya diam dan mengangguk.

Alex pun masuk ke dalam rumah Amel yang bisa dibilang sangat besar, mungkin sedikit lebih besar dari rumahnya, walaupun rumah tidak bisa dibilang kecil.

"Alex duduk dulu aja ya! Amel ke dapur sebentar." Pinta Amel, dan Alex lagi-lagi hanya mengangguk.

Amel ke dapur sebentar untuk minta dibuatkan minuman hangat untuknya dan Alex, lalu setelah itu berjalan ke atas, lebih tepatnya ke kamarnya.

Tapi saat di tangga, dia bertemu dengan bundanya. Amel pun menyalimi tangan bundanya dan memberi tahu kalau ada Alex di bawah. Bunda nya Amel pun mengangguk dan turun untuk menemui Alex.

Alex sedang memainkan ponselnya untuk mengabari orang rumah kalau dia pulang telat. Lalu tiba-tiba asisten rumah Amel datang dan memberikan dua gelas minuman hangat dan cemilan. Alex menerimanya dan tidak lupa berterima kasih.

Dan saat Alex sedang meminum minuman hangat tersebut, tiba-tiba bundanya Amel datang. "Eh, ada tamu ternyata." Sapa bundanya Amel.

Alex terkejut? Tentu saja. Ia bingung harus apa, jadi Alex pun menaruh gelasnya setelah itu menyalimi tangan bundanya Amel.

ALEXAMEL (SELESAI) Where stories live. Discover now