25. Tunangan?

2K 113 43
                                    

Hallooooo....

Gimana puasanya sejauh ini? Lancar kan? Gak bolong kan? Gak diem" Makan/minum kan? Wkwk

Semoga lancar yaaaa, aamiin..

Oke karna banyak yang komen dan bikin aku semangat, jdi nya sekarang aku update.....

Seneng gak....????

Oke langsung aja yuk...






Happy reading... ❤❤❤

Setelah Cika selesai mengutarakan permintaan maafnya kepada Amel, Lisa, dan yang lainnya beserta membuka acaranya tiba-tiba Vio menghampiri Amel dan meminta izin kepada Alex untuk membawa Amel, karna ada sesuatu yang ingin Vio bicarakan hanya kepada Amel.

Dan disinilah, mereka berdua berada di sebuah pinggir kolam renang. Amel masih diam menunggu Vio berbicara terlebih dahulu.

"Mel, gue boleh minta sesuatu sama lo?" Tanya Vio memulai pembicaraannya.

Amel mengerutkan keningnya. "Minta apa? Kan yang ulang tahun Cika, jadi Amel cuma bawa kado untuk Cika aja." Jawab Amel ngawur.

Vio terkekeh kecil mendengar jawaban polos Amel, ia menggeleng kepalanya pelan. "Bukan minta kado, Mel,"

"Ohh, kirain. Emang minta apa?"

Vio mengulum bibirnya sebentar karna ragu untuk mengatakan ini. "Lo tau kan gue dikeluarin dari sekolah?"

Amel mengangguk.

"Dan itu bikin gue gak bisa satu sekolah lagi sama Lisa."

Amel mengangguk lagi.

"Terus permintaan Vio apa?" Tanya Amel tidak sabaran.

"Sabar dong, Mel," Ucap Vio sambil tertawa kecil di akhir kalimat.

"Bukan gitu, Amel takut Alex kangen, kan kasihan."

Mendengar itu Vio memutar bola matanya. "Gini, Mel, gue mau minta sama lo jagain Lisa, kalau bisa bikin balikan Lisa sama Raka,"

"Lilis emang kenapa harus dijagain?" Tanya Amel heran.

Vio menghembuskan nafasnya panjang. "Lo pernah baca atau denger kata-kata ini gak 'orang yang terlihat kuat belum tentu sebenarnya kuat, kadang orang yang terlihat kuatlah yang menyimpan banyak luka' ?" Tanya Vio.

Amel terdiam sebentar, mengingat-ingat, lalu sedetik kemudian ia mengangguk. "Kek nya pernah di facebook. Emang kenapa sama kata-kata itu?"

"Kata-kata itulah yang mewakili kepribadian Lisa banget. Makanya gue minta tolong sama lo untuk jagain Lisa, apalagi sama bokap tirinya." Ucap Vio.

"Ayah tiri?" Beo Amel.

Vio mengangguk. "Enam bulan yang lalu tante Avi menikah dan sekarang dia lagi hamil." Amel mengangguk membenarkan, ia juga tau soal Avi yang sedang hamil, tapi untuk soal Lisa mempunyai ayah tiri ia tidak tau.

"Dan sekitar tiga bulan ini gue cari tau tentang bokap tirinya, ternyata dia orang yang gak bener, gue juga pernah liat Lisa ditampar karna ngelindungin tante Avi. Saat itu gue gak bisa nolongin Lisa, antara gue takut dan masih benci sama dia, tapi sebulan yang lalu gue sama Vivi main ke rumah Lisa ketika Lisa masih latihan karate di sekolah, dan hari itu tepat dimana gue ngeliat langsung tante Avi dianiaya sama suami nya. Bokap tirinya Lisa suka mabuk-mabukan dan suka main tangan ketika lagi marah." Jelas Vio panjang lebar.

Saat mendengar itu mata Amel sudah berkaca-kaca, ia tidak menyangka dengan apa yang ia dengar saat ini. Apa ini alesan ketika beberapa minggu lalu ia melihat lebam di pipi kiri Lisa? "Vi-vio tau itu semua?" Tanya Amel.

ALEXAMEL (SELESAI) Where stories live. Discover now