24. Kembali terulang?

2K 111 50
                                    

Hallooo, apa kabar? Gimana puasanya, lancar?

Oh iya kepo dong keseharian kalian selain baca wattpad dan bernafas apa aja?

Ada yang nonton film atau drakor gak? Kalo ada coba aku minta reques dong dari kalian film atau drakor apa yang seru??

Oke udah segitu aja sapa-sapa nya, mari...



Happy reading... ❤❤❤

Tepat pukul 19:40 WIB, Amel, Alex, Lisa, dan Raka sampai di tempat acara yaitu rumah Cika.

Amel turun dari motor Alex begitupun dengan Lisa yang turun dari motor Raka. Amel langsung menghampiri Lisa yang sedang membuka helmnya. "Lilis, Amel takut." Bisik Amel.

Lisa menyerahkan helm yang ia pakai kepada Raka. "Yaudah kita balik, yuk!" Ajak Lisa enteng.

Amel mendengus tidak suka. Bukan kata itu yang amel harapkan. Ia ingin Lisa menenangkannya agar amel tidak takut lagi karna ada dia yang menjaganya, lah ini malah disuruh balik.

Lalu tiba-tiba di sebelah motor Raka ada sebuah motor yang baru saja datang, dan si pemilik yang tak lain adalah Raja. "Eh kalian? Apa kabar mas bro dan mbak sis?" Sapa Raja.

Amel dan Lisa yang mendengar itu seketika langsung mendengus tidak suka. "Eh ada orgil? Apa kabar, gil? Amel baru tau orang gila diundang juga ke pesta." Sapa balik Amel.

Raja langsung melotot tidak suka. "Untung cewek, kalo cowok udah gue ajak belajar lo." Sungut Raja.

Amel tidak lagi membalas ucapan Raja karna tiba-tiba sebuah tangan menggenggam tangan nya. Amel seketika langsung melihat ke arah tangan kirinya, di sana ada sebuah tangan yang lebih besar dari tangannya menggenggam erat tangan Amel. Itu adalah tangan Alex!

Amel mengulum senyumnya karna salah tingkah, apalagi ketika Alex menarik membawanya masuk ke dalam rumah Cika. Jantungnya sudah tidak bisa berdetak dengan normal, seolah ingin ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan Amel sekarang. Amel melihat ke belakang, dimana Lisa, Raka, dan Raja masih di sana. Amel memberi isyarat kepada mereka untuk duluan dan meminta kepada Lisa untuk menyusulnya ke dalam. Lalu setelah itu perlahan Amel dan Alex sudah sepenuhnya masuk ke dalam rumah Cika.

Raja yang melihat itu hanya berdecak tidak suka, karna seketika jiwa kejombloannya meronta-ronta iri ingin merasakannya juga. Dan karna itu pula tiba-tiba Raja ingin menarik tangan Lisa, tetapi ia kalah cepat dengan Raka yang sudah menarik Lisa dan membawa Lisa ke dalam. "Neng Lisa! Kok Babang Raja ditinggal? WOI, AELAH LO BERDUA JANGAN SAMPE ADA KEINGINAN BUAT BALIKAN LOH YA! AWAS AJA LO!" Teriak Raja pada Lisa dan Raka.

Raja mengusap dadanya pelan. "Sabar, mereka gak mungkin balikan."

🍂🍂🍂

Amel dan Alex sudah sampai di tempat dimana Cika menggelarkan acaranya, yaitu taman belakang rumah nya. Amel memandang takjub dengan dekorasinya, bagaimana tidak? Semua dekorasi dibuat dengan se-elegan mungkin. Dan ketika ia sedang asik memperhatikan suasana, tiba-tiba Dian memanggilnya. Ya, Dian dan Dimas sudah sampai terlebih dahulu dan sekarang mereka sedang berdiri tepat di pinggir kolam renang. Amel tersenyum lebar melihat ke arah Dian, tangan kanannya melambai ke arah Dian sedangkan tangan kirinya masih digenggam erat Alex. "Alex ayo ke sana!" Ajak Amel menarik Alex menghampiri Dian.

Alex hanya menurut ketika ditarik oleh Amel. Toh, tujuan utama ia datang ke sini karena untuk menjaga Amel, jadi kemana pun Amel pergi Alex harus ikut. Dan ketika mereka berdua sudah sampai dimana Dian dan Dimas berada, tiba-tiba arah mata Dian menelusuri dimana tangan Amel dan Alex saling menggenggam. "Ekhem, tangannya bisa kali dilepas dulu, gue sama Dimas yang pacaran aja gak pake gandeng-gandengan gitu, ya gak Dim?" Kata Dian dan Dimas hanya mengangguk menyetujui.

ALEXAMEL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang