3. Perasaan Apa ini??

4.3K 167 11
                                    

Keesokan harinya Amel membawa paper bag sekolahnya yang isinya jaket Alex yang sudah bersih dan wangi, wangi seperti parfum yang biasa Amel pakai.

Dia berniat akan mengembalikan jaket tersebut pada Raka, karna Amel pikir itu jaket punya Raka bukan Alex.

Amel pun memasuki kelasnya yang sudah lumayan ramai dengan teman kelasnya, dan di sana juga dia melihat teman sebangkunya, Lisa yang sedang mendengarkan musik dari ponsel lewat earphone nya sambil menutup mata.

Ia pun berjalan mendekati bangkunya, dan sepertinya Lisa tersadar bahwa Amel sudah datang dia pun langsung melepaskan earphone  dari telinganya dan mematikan lagu yang sedang berputar lewat ponselnya.

Lisa heran dengan paper bag yang Amel bawa dia penasaran dengan isi di dalamnya.

"Itu apa?" Tanya Lisa.

"Jaket punya Raka, Amel mau ngembaliin hari ini, nanti Lilis anterin Amel ke kelas Raka yah, Amel gak tau kelasnya yang mana." Pinta Amel, dan Lisa pun hanya mengangguk.

"Oh iya, Amel mau tanya, boleh?"

"Tanya apa?"

"Sebelum Amel masuk kelas ini, Lilis duduk sendiri di kelas ini?" Tanya Amel dan Lisa lagi-lagi menjawab dengan anggukan saja.

"Kenapa?" tanya Amel penasaran.

"Karna gue suka sendiri dan gue suka sepi. Lagian anak-anak di sini gak ada yang mau duduk sama gue karna mereka anggap gue orang yang pemarah jadi gak ada yang berani duduk sama gue."

"Menurut Amel, Lilis gak kayak gitu kok."

"Emang menurut lo, gue itu orang kek gimana?" Tanya Lisa penasaran dengan sudut pandang Amel mengenai dirinya.

"Menurut Amel, Lilis itu orangnya baik, emang agak pemarah sih tapi Lilis itu marah sama orang yang memang salah, terus suka sama yang namanya traktiran, penolong, terus kalo masalah Lilis suka menyendiri Amel agak setuju tapi Lilis tenang aja Amel gak bakalan bikin Lilis sendiri lagi kok, Amel janji bakalan ada buat Lilis." Ucap Amel panjang lebar, dan Lisa hanya tersenyum mendengar ucapan Amel mengenai dirinya dan janjinya.

"Makasih yah Mel," Ucap Lisa tulus.

"Iya sama-sama." Jawab Amel sambil membalas senyum Lisa, walaupun ia tidak mengerti apa maksud dari ucapan terima kasih Lisa untuk nya.

🍂🍂🍂

"Yuk Lis!" Ajak Amel pada Lisa, dan lisa hanya mengangguk.

Dan mereka pun langsung pergi ke kelas 11 mipa 3, yaitu kelasnya Alex dan kedua temannya.

Amel dan Lisa pergi ke kelasnya Alex untuk mengembalikan jaketnya Alex yang mereka kira jaket milik Raka.

Saat mereka berdua sudah sampai di depan kelas Alex, Amel malah diam saja tidak ingin masuk, dia malu karena ini bukan kelasnya.

"Sana masuk!" Suruh Lisa.

"Amel malu." Ucap Amel sambil geleng-geleng kepala.

"Aishh, lo nih yah, sana buruan masuk!" Ucap Lisa sambil menarik tangan Amel.

"Aduhh Lilis, Amel gak mau masuk Amel malu." Teriak Amel tanpa sadar saat tangannya ditarik oleh Lisa agar memasuki kelas Alex.

Dan otomatis anak-anak yang masih di dalam kelas tersebut pun langsung tertuju pada dua orang yang sedang tarik-tarikan dan berteriak tidak ingin masuk ke kelas ini.

"Samperin atau gue tinggal?" Tanya Lisa yang menurut Amel lebih seperti ke ancaman.

Dan dengan hasil tarik menarik mereka pun akhirnya sampai pada meja Raka, dan melihat Raka dan Raja sedang merayu Alex untuk memberikan contekan PR yang akan dikumpulkan setelah istirahat ini.

ALEXAMEL (SELESAI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang