DUASEMBILAN

3.3K 164 4
                                    

-----

Emily menghampiri Ethan di kamarnya karena ingin memberitahukan sebuah hal yang lumayan penting.

"Kenapa?"

"Audrey setuju ke cafe nanti malam."

Ekspresi Ethan kini seperti seseorang yang baru saja menang lotre.

"Mil, siapin kata-kata dong buat gue!"

"Mohon maaf sebelumnya nih, Than. Gue gak pernah ada di posisi lo, jadi gue gak tau."

"Gue bingung harus apa," gerutu Ethan seperti anak kecil yang sedang membujuk ibunya untuk dibelikan es krim.

"Ikutin aja kata hati lo."

"Hati gue gak ngomong apa-apa, jadi gue harus ngikutin apaan?!"

"Lo kan pernah punya mantan dua. Harusnya lo udah lebih profesional dari gue."

"Gue aja bingung. Kayaknya Audrey terlalu spesial sampe bikin gue takut banget kalo di tolak," Ethan mengucapkan kata-kata lebaynya lagi, sungguh menggelikan.

"Kalo dari awal lo udah mikir pesimis, prosesnya bakalan lebih rumit. Coba deh lo tenang dulu baru mikir. Jangan panik gini."

Seketika Ethan bungkam dengan pikirannya dan tidak ingin mengatakan sepatah kata pun untuk membalas Emily.

"Yaudah, intinya nanti siap-siap aja, kita ke sana bareng-bareng sama Naomi dan Bill juga."

Ethan mengangguk, "Lo semua duluan aja, gue nanti belakangan."

Emily mulai curiga, "Jangan ngerencanain yang macem-macem, awas aja lo!"

"Tenang aja."

Tapi ada baiknya dengan keterlambatan Ethan, mereka dapat mengatur strategi terlebih dahulu agar semua dapat sesuai dengan rencana.

***

"Kalian udah mau berangkat?" sapa Delina yang baru saja pulang dari kantor.

"Iya, ma. Megan barusan telfon, katanya aku harus sering-sering datang. Oh ya, nanti aku pulang langsung ke apartemen ya, ma. Jangan tungguin aku," pamit Emily yang sudah bersama-sama dengan Naomi dan Bill.

"Kenapa gak di sini aja? Kan hari senin kamu ujian."

"Gak masalah, ma. Udah ya, Alvin udah nungguin di depan," pamitnya sekali lagi.

"ETHAN! AYO BERANGKAT!"

"Udah, Mil. Ethan bilang ke gue tadi kalo dia nanti nyusul. Palingan ini lagi mandi, makanya gak kedengeran," ucap Bill.

Mereka kemudian pamit kepada orangtua masing-masing dan langsung menuju mobil. Kali ini Naomi satu mobil dengan Bill. Bill sengaja membawa mobil karena ingin mengantar pujaan hatinya untuk pulang. Sedangkan Naomi tidak membawa mobil karena ia akan bertemu dengan supir pribadinya.

Kenzie? Ia di ajak oleh Nevil untuk pergi makan malam di rumah Nevil bersama keluarganya. Ia tidak canggung lagi karena Nevil sudah lama memperkenalkan Kenzie kepada keluarganya.

"Gimana, aman?"

"Aman kok, Ethan lagi mandi tuh. Nanti kita bisa atur strategi dulu sebelum Ethan datang," ucap Emily sambil tersenyum ke arah Alvin.

Mereka pun pergi bersama-sama ke Eston Cafe karena sepertinya Audrey dan Faren sudah berada di sana dan sedang menunggu mereka.

Emily [SELESAI]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora