DUASATU

5.8K 259 54
                                    

-----

Ethan pun memutar rekaman yang ia rekam dari ponselnya.

Ethan : "Vin, gue sebenernya mau nanya sesuatu sama lo."

"Stop! Gua udah dengar ini dari rekaman Alex. Dan gue gak perlu dengarin dua kali," ucap Emily memotong rekaman tersebut.

"Jadi Alex pelakunya? Okey. Tapi gue yakin kalo rekaman Alex udah di edit karena kalo Alex rekam percakapan gue sama Alvin sampe selesai, lo gak akan bereaksi kayak gini."

Ethan melompatkan durasi rekamannya sampai pada intinya lalu mendengarkannya kembali kepada Emily.

Alvin : "Gak usah banyak omong! Lo udah sepakat. Kalo gue berhasil luluhin hati Emily, lo bakal akuin gue sebagai most wanted dan lo panggil gue abang!"

"Ck!" respon Emily.

Ethan : "Ogah, gak akan. Udah gak usah banyak omong, langsung tanding aja liat siapa yang menang kali ini."

"Sampe kapan lo mau bikin telinga gue budek dengerin omong kosong lo berdua hah?!" teriak Emily kembali memotong.

Alvin : "Than, kita udahin aja taruhannya."

Seketika Emily terdiam mendengar apa yang baru saja diucapkan Alvin lewat rekaman ponsel Ethan. Itu ucapan yang tidak ia dengar dari rekaman kiriman Alex.

Ethan : "Maksud lo?"

Alvin : "Awalnya gue berniat buat luluhin hati si cewek kulkas. Tapi malah hati gue yang cair duluan."

Ethan : "Mulai ngaco lo! Ayo ah, yang lain udah pada nunggu!"

Alvin : "Dari awal gue ngeliat dia dengan bola basket dan gendong dia ke UKS, ada hal yang gak biasa yang narik perhatian gue."

Ethan : "Jadi lo suka beneran sama kakak gue selama ini?"

Alvin : "Nggak."

Ethan : "Lah, trus?"

Alvin : "Cinta."

Ethan : "Gue khawatir deh. Lo tadi pagi gak minum obat-obatan kan?"

Alvin : "Jangan pura-pura bego! Lo juga udah tau perasaan gue selama ini. Bahkan semenjak taruhan itu, gue senang. Akhirnya ada alasan yang bisa bikin gue dekat sama kembaran lo."

Ethan : "Vin?"

Alvin : "Udah lumayan lama gue curiga kalo dia benar-benar orang yang gue cari selama ini. Bahkan alasan gue gak pernah nyari dia selama 8 tahun karena gue yakin kalo dia sebenernya udah ada di depan mata gue. Gue cuma merhatiin dia dari jauh dulu, sambil mastiin kalo itu benar-benar dia. Dan takdir menjawab semuanya."

Ethan : "Kok malah gue yang canggung gini."

Alvin : "Dan saat itu, saat Emily ngaku kalo Emily itu adalah orang yang gue cari, gue lega ternyata gue gak salah. Di depan dia gue pura-pura bego aja, tapi sebenarnya gue juga kaget kalo dugaan gue ternyata bener. Senangnya bukan main, Than. Walaupun gue sempat pacaran sama orang lain, tapi gue juga tetap fokus sama apa yang gue cari, dan itu adalah dia."

Perasaan Emily mulai bercampur aduk, dan ia tidak bisa lagi menahan air matanya.

Ethan :"Lo gak gila kan?!"

Emily [SELESAI]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant