SEMBILANBELAS

6.1K 267 20
                                    

-----

"Megan? Lo ngapain di sini?" tanya Alvin melihat gadis yang dirangkul oleh Bill.

"Lo berdua saling kenal?" tanya Bill melihat Alvin yang sepertinya akrab dengan Megan.

"Alvin, maafin gue. Gue gak bisa cegah Emily buat nepatin janjinya ke lo," tutur Megan yang kembali menangis.

"Nggak, Megan. Lo gak perlu nangis. Yang harus lo lakuin sekarang cuma cukup cerita ke kita apa yang sebenarnya terjadi," ucap Alvin sambil menenangkan Megan.

Ia tahu bahwa Megan juga pasti sangat panik dan syok.

"Ini siapa sih?" tanya Ethan yang bahkan lebih bingung dari Bill.

"Megan ini sahabat Emily sekaligus asisten balapan Emily," celetuk Alvin.

Ethan dan Bill mengangguk mengerti setelah mengetahui siapa sebenarnya Megan dan apa hubungannya dengan Emily. Bill membawa Megan lebih dekat dengan Delina dan juga Devano untuk mendengarkan cerita versi Megan.

"Ini siapa?" tanya Devano.

"Ini Megan, teman Emily," ucap Alvin.

"Saya yang kabarin tante kalo Emily ada di rumah sakit."

"Jadi kamu? Apa yang terjadi? Cerita sama saya sekarang!"

"Tante, tenang dulu. Megan juga syok," ucap Bill mencoba untuk menenangkan Delina.

Megan menenangkan dirinya sejenak, setelah itu baru lah ia mulai untuk menceritakan apa yang ia ketahui dan apa yang ia lihat.

"Saat itu saya sedang kumpul sama dua teman saya di ruangan Emily di cafe--"

"Maksudnya? Ruangan Emily apa? Cafe apa?" tanya Delina dengan agresif.

"Ma, dengerin dulu! Please," tegur Ethan kepada ibunya.

"Megan, lanjutin," pinta Alvin.

"Pelan-pelan aja," ucap Devano.

"Tiba-tiba seorang waitress menghampiri saya dan memberitau saya bahwa ada seorang pria yang mencari Emily. Dan saat saya keluar, ternyata itu adalah orang yang sama yang pernah kalah balapan dengan Emily," ucap Megan.

"Orang itu memberitau saya kalo dia ingin balapan lagi dengan Emily dan dia sudah menghubungi Emily sebelumnya. Beberapa menit setelah itu, Emily tiba di cafe tapi Emily bilang sama saya kalo dia gak mau balapan, dia cuma pengen ngobrol aja," lanjutnya.

"Saya dan kedua teman saya balik lagi ke ruangan sambil menunggu Emily selesai dengan urusannya. Tiba-tiba Emily kasih tau kita bertiga kalo dia mau ikut balapan. Saya sudah sempat melarang, tapi gak mempan."

"Vin, gue udah sempet ngelarang dia dengan bawa-bawa janji dia ke lo soal dia berhenti balapan. Tapi dia bilang kalo dia lakuin itu semua karena lo, jadi gue nurut," jelas Megan panjang lebar.

Alvin terdiam tak merespon diikuti Ethan dan juga Bill. Mereka merasa kasihan dengan Alvin yang pastinya akan semakin merasa bersalah sedangkan Devano dan Delina tampak kebingungan mencerna maksud dari penjelasan Megan.

"Dan intinya, saya melihat mobil Emily tiba-tiba keluar dari arena saat sedang balapan dan menabrak properti ban yang dijadikan pembatas jalan. Mobilnya terguling ke depan," lanjutnya.

Delina dan Devano semakin shock mendengar apa yang terjadi, entah itu benar atau salah.

"Kamu tau siapa yang balapan sama Emily itu?" tanya Devano dengan nada serius.

"Saya lupa namanya, om."

"Alex."

Nama itu yang sontak keluar dari mulut Alvin dengan tatapan yang kosong.

Emily [SELESAI]Where stories live. Discover now