DUADUA

5.5K 253 12
                                    

-----

Saat mereka sedang berbincang, tiba-tiba saja ponsel Bill bergetar. Ternyata Bill mendapat telfon dari Megan dan Bill izin sebentar untuk mengangkat telfon. Ternyata Megan ada di rumah sakit, namun Megan tidak mendapati Emily di dalam ruangannya dan terpaksa menghubungi Bill. Bill pun menyuruh Megan untuk tetap di sana dan Bill yang akan menghampirinya.

"Gue pergi sebentar ya mau jemput Megan."

"Megan siapa?" tanya Kenzie.

Kenzie dan Naomi belum sempat berkenalan dengan Megan. Waktu Megan datang menjenguk Emily, Kenzie dan Naomi memilih untuk kembali ke rumah dan tidak sempat bertemu dengannya Megan.

"Kalo gue kasih tau, lo juga gak bakal kenal!"

"Yaudah, sana. Jangan buat anak orang nunggu," pinta Ethan.

"Siapa, Than?" tanya Delina yang mendengar percakapan mereka.

"Bill katanya mau jemput Megan," ucap Ethan.

"Dia udah di ruangan Emily tapi katanya gak ada siapa-siapa, jadi aku cuma jemput dia di ruangan Emily."

"Manja banget!" celetuk Naomi memutar bola matanya malas.

~ skip ~

"Gimana keadaan Alvin?" sapa Kenas yang baru saja datang bersama Devano.

"Gak tau, Emily masih di dalam," ucap Kinan.

"Ini udah lama loh Emily di dalam. Gimana kalo kita masuk aja?" saran Ethan.

Mereka pun memilih untuk masuk ke dalam ruangan Alvin. Tapi tidak dengan Kenas dan Devano. Mereka pergi ke suatu tempat untuk membicarakan sesuatu. Sudah pasti tentang bisnis. Kenas sendiri masih belum ingin melihat kondisi anaknya karena takut dan tidak tega.

Saat mereka masuk, mereka melihat penampakan yang tidak mereka duga sama sekali. Emily tertidur di samping brankar Alvin dengan menggenggam erat tangan Alvin. Mereka sangat senang melihat hal itu. Sepertinya Emily dan Alvin saling bertukar menjaga satu sama lain.

"Udah baikan?" bisik Megan kepada Bill.

"Belum, tapi Alvin udah tepar duluan," balasnya dengan nada berbisik.

Megan melayangkan jitakannya di kepala Bill, "Gak sopan! Ini musibah!"

"Apa sebaiknya kita biarin aja?" tanya Kinan sekaligus memberi saran.

Delina mengangguk menyetujui, "Emily kayaknya sayang banget sama Alvin."

Kinan tersenyum.

"Bukan cuma Emily, ma. Alvin juga," ucap Ethan.

"Iya, mereka saling sayang," balas Kenzie.

"Kayak lo sama Nevil kan?" celetuk Naomi.

Kenzie menatap Naomi penuh kebencian. Kenzie masih belum diijinkan Kenneth untuk berpacaran dan ia masih merahasiakannya dari Elvina dan Daniel, termasuk om dan tantenya juga.

"Kenzie, kamu pacaran?" tanya Delina kaget.

"Mampus," celetuk Bill yang mendapat cubitan dari Megan di pinggangnya.

"Jangan di ledekin, kasian!" tegur Megan kepada Bill dengan nada berbisik.

"Tante, pleaseee! Jangan bilang mama ya?" bujuk Kenzie kepada Delina.

"Iya ma, kasian. Udah bucin soalnya," ledek Ethan.

"Santai aja, mama juga pernah muda."

"Sayang banget deh sama tante aku yang satu ini," puji Bill.

Emily [SELESAI]Место, где живут истории. Откройте их для себя