DELAPANBELAS

5.9K 275 23
                                    

-----

MeganTaylor : "Ha..halo? Tante Delina?"

DelinaPalvin : "Ini siapa pake hp Emily? Emily nya mana?"

MeganTaylor : "Tante, maaf. B..bisa tolong ke rumah sakit sekarang?"

DelinaPalvin : "Maaf, ini siapa? Dimana Emily?!"

MeganTaylor : "Saya beri tau nanti kalo tante sudah sampai di rumah sakit Wijaya Kencana."

tut tut..

Delina panik. Ia tidak dapat mengontrol detak jantungnya lagi. Ia mulai bingung. Apa maksudnya rumah sakit dan siapa yang sedang berada di rumah sakit? Sejenak ia terdiam kaku. Terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa.

ceklek..

"Loh, ma? Mama mimpi buruk? Aku dengar mama tadi teriak nama Emily," tanya Ethan tiba-tiba menghampiri Delina.

"Kamu belum tidur?"

Ethan menggeleng pelan.

"Kamu liat Emily? Kemana dia?" tanya Delina melihat Emily sudah tidak di sampingnya lagi.

"Dia pergi?"

"Kemana dia?!"

Apa maksud Delina meneriakinya? Ethan menjadi kebingungan, Delina sepertinya telah mengalami mimpi buruk sehingga membuatnya takut sendiri.

"Aku gak liat, ma. Aku tadi gak bisa tidur, jadi aku turun ngambil cemilan dan dengar mama teriak," ucap Ethan.

"Bangunin papa kamu, siapin mobil."

"Mau kemana, ma?"

"Wijaya Kencana."

"Hah? Wijaya Kencana bukannya rumah sakit?" tanya Ethan semakin bingung.

"Di perjalanan nanti mama cerita. Cepat, kita gak punya banyak waktu!" pinta Delina.

Ethan langsung berlari menuju kamar Emily karena Devano mengungsi sementara di kamar itu. Melihat seorang pria yang sedang berbaring, sebenarnya Ethan merasa tidak tega untuk membangunkannya. Namun tidak ada pilihan lain, ia harus cepat. Hanya dengan beberapa kata, Ethan sudah mengerti apa yang terjadi. Emily, dan Wijaya Kencana. Itu artinya sesuatu telah terjadi kepada Emily.

~ skip ~

Pukul 01.17 dini hari.

Ethan satu mobil dengan Bill, sedangkan Delina dengan Devano. Ethan sengaja mengajak Bill karena ia terlalu panik dan terlalu takut jika harus menyetir sendiri. Ia bisa saja menumpang bersama dengan ayah dan ibunya, namun ia hanya ingin pisah mobil. Ia tidak ingin mendengarkan kepanikan Delina terus menerus selama dalam perjalanan, itu akan mengganggu pikirannya.

"Bill, hubungi Alvin," pinta Ethan kepada pria yang duduk di sampingnya.

Bill langsung saja mendapat nama Alvin di kontaknya karena Alvin berada di urutan paling atas.

BillPalvin : "Vin, udah tidur lo?"

AlvinKen : "Gak sopan ganggu orang tidur."

BillPalvin : "Sorry, tapi gue mau ganggu lo lagi. Kali ini akan sangat mengganggu."

tut tut...

"Dimatiin, Than."

"Goblok, lagian lo banyak bacotnya sih! Telfon lagi!" tegas Ethan mulai emosi.

Setelah berulang kali percobaan, tetap saja. Alvin tidak mengangkatnya. Dan tidak ada pilihan lain selain menyampaikannya lewat aplikasi chat. Entah akan dibaca atau tidak.

Emily [SELESAI]Where stories live. Discover now