Possessive Kim Taehyung

49 - Taehyung marah

Haii....

Waktu kini mulai memasuki siang hari beberapa menit lagi maka jarum jam akan menunjuk tepat di angka dua belas.

Saat ini tepatnya di ruang tengah Mansion milik keluarga Kim itu terlihat wajah Taehyung yang memerah karena marah.

Lelaki itu behadapan langsung dengan seorang wanita cantik yang tak kalah menatapnya tajam, demi membendung air matanya yang semakin mendesak ingin keluar.

"Apa yang kusuruh tadi?"

Tidak ada jawaban atas pertanyaan di atas, yang ada hanya kemarahan yang kembali membuncah.

"Irene"

"Aku bilang aku tidak mau!"

Meremat kedua tangannya kuat, Taehyung benar-benar mencoba untuk bersabar.

Ia marah, sangat marah. Pagi tadi saat sarapan Irene berulah, wanita itu tidak mau makan dia hanya minum segalas susu.

Saat itu Taehyung sudah memaksa, namun pada akhirnya ia mengalah dan membiarkan Irene melewati sarapannya hanya untuk kali ini.

Tetapi sekarang sudah siang dan wanita itu kembali berulah, beralasan jika ia sudah kenyang. Bahkan Taehyung belum melihatnya.

Bagaimana bisa wanita itu berbohong? sedari pagi setelah berdebat kecil Irene selalu membututi kemanapun dirinya pergi dan menemani ia di ruang kerja dalam beberapa jam terakhir ini.

Lalu kenyangnya dari mana?

"Tidak sulit. Hanya makan, itu mudah."

Irene menggeleng berontak. "Aku tidak mau makan ish!"

"Kenapa?"

Irene terdiam, belum lagi rasa takut saat melihat Taehyung yang menatap intens dirinya.

"Hanya tidak mau.."

"Apa itu bisa dijadikan alasan??"

Irene makin terdiam, entahlah ia juga tidak tau mengapa perutnya hanya terasa kosong, tapi ia tidak lapar, tidak mau makan.

Ingin menjawab tapi tidak berani menatap manik tajam Taehyung.

Taehyung benar-benar sudah marah dan ketakutannya adalah kemarahan Taehyung.

"Tapi aku..."

"Sehari saja kau tidak membangkang, hanya sehari. tidak bisakah?"

Tch.. Irene memohon di dalam hati agar Taehyung lebih bisa mengerti dirinya. Ia hanya ingin dimengerti.

Jangan memarahinya seperti ini.

"Jawab aku Kim Irene" desak Taehyung penuh penekanan.

Irene makin diam, takut bicara. Jika ia berbicara ia Takut jika Taehyung makin marah.

"Tidak bisa bicara sekarang huh? Kau bisu??"

Irene menggeleng. Tidak suka atas ucapan Taehyung barusan.

"A-aku belum lapar" cicitnya pelan.

"Diet?"

Lagi-lagi Irene diam, mengalihkan tatapannya pada lantai.

Pranggg

Taehyung yang di abaikan tentu semakin marah.

Melampiaskan kemarahnnya pada ponsel yang sudah menjadi kepingan di bawah sana.

Tubuh Irene bahkan tersentak kaget sekaligus takut.

Tidak ia tidak diet kok. Mana mungkin, ia juga tau jika Taehyung akan marah besar jika ia melakukan itu.