2 - Memasak

11.5K 766 92
                                    

💜💜














Irene menatap takut-takut pada Taehyung, "Taehyung-ah" lirihnya.

Taehyung sendiri tidak mengubris, ia masih setia dengan aksinya yang menatap tajam wanita itu.

"Hahhh"

Maka dengan lelah lelaki muda itu menyandarkan punggungnya pada bagian belakang sofa yang di dudukinya.

Irene yang melihat Taehyung kelelahan seperti itu bangkit rasa tak tega di hatinya, lalu ia berdiri dari duduknya dan berpindah tempat ke samping Taehyung dan aksi selanjutnya yang ia lakukan adalah memijit-mijit kecil lengan kekar suamimya tersebut.

"Taehyung-ah" panggilnya.

"Hmm"

"Mian" Irene menundukkan kepalanya. Pertanda ia benar-benar merasa menyesal.

Taehyung yang melihat kelakuan lucu istrinya tersebut, dengan cepat membawa tubuh kecil itu ke pelukannya.

Gemas dia.

"Irene" panggil Taehyung tiba-tiba.

Irene menatap pada Taehyung "Apa?" jawabnya ragu.

"Apa yang kau pikirkan hmm?" tanya Taehyung kemudian.

Jangan bilang Taehyung tidak tahu. Ia tahu semuanya, semuanya yang ada di diri istrinya itu dan ia tahu bahwa sekarang istrinya ini sedang gelisah.

Terlihat jelas sekali dari gerak-geriknya yang tidak bisa diam.

"Bukan apa-apa" mengelak, Irene mengeratkan pelukannya.

Taehyung kembali memejamkan matanya "Katakan saja sayang apa yang sedang kau fikirkan?"

Irene melepaskan pelukannya pada Taehyung, dan duduk bersilang di atas sofa, menghadap langsung pada Taehyung.

"Ya itu Tae" ujarnya pelan seraya menunduk.

"Ya itu apa hmm?" Taehyung kembali bertanya.

"Yang tadi" jawabnya lebih pelan.

Cup

Taehyung mengecup pipi Irene gemas. "Bicaralah yang benar"

"Para pengawal"

"Ada apa?" Taehyung memindahkan Irene ke pangkuannya.

"Apa mereka tidak apa-apa?"

"Kenapa? Mengkhwatirkan mereka?"

Irene mengangguk.

"Tidak usah khawatir mereka orang-orang kuat" tenang Taehyung.

"Katanya kau akan memberikan mereka uang"

"Lalu?"

"Berapa?"

"Mungkin setengah dari gaji mereka"

Irene sedikit terkejut " Kenapa sedikit sekali??"

"Itu sudah cukup untuk mereka sayang, kau kira berapa gaji mereka perbulan hmm? " tanya Taehyung.

"Hanya limarutus limapuluh juta" ujar Irene.

"Aku hanya memberi mereka luka kecil Irene-ku, jadi setengah dari gajinya saja sudah cukup"

"Tapi mereka terluka, karena aku mereka terluka Tae" bantah Irene, dengan wajah mengerutnya.

"Baiklah-baiklah aku akan mengirimkan mereka lebih dari itu" final Taehyung.

Irene langsung memeluk Taehyung erat, "Gomawo Taengie" dengan senyuman yang mengembang, hahh memeluk Taehyung nyaman sekali.

Saat sedang asik-asiknya memeluk Taehyung, Irene baru kepikiran sesuatu. "Oh iya!" pekiknya tiba-tiba.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang