10 - Kecelakaan

5.8K 446 47
                                    

























Wendy keluar dari mobilnya dengan dada yang berdetak tidak karuan.

"Yakh!!! Irene!" pekiknya begitu panik.

Sedangkan Irene di seberang sana hanya tersenyum tidak jelas pada Wendy, lalu kembali melanjutkan langkahnya memasuki resto.

Padahal tadi dia hampir tertabrak tapi masih saja bisa tersenyum seperti itu.

Astagaaa..

Wendy bersabarlah.

Wendy kembali menghela nafasnya lelah, saat di lihatnya APILL (alat pemberi isyarat lalu lintas) sudah berwarna hijau, ia berlari menyusul Irene.

Saat sudah berada tepat di belakang Irene ia membalikkan badan wanita itu untuk menghadap padanya.

"Yak! Kenapa tiba-tiba seperti itu eoh? Kau tahu rasanya jantungku sudah tidak bisa berdetak lagi" omel Wendy.

"Hehehe memangnya jantungmu kenapa?" Irene bertanya dengan polosnya.

Wendy sendiri hanya mendelik gemas "Karena siapa lagi kalau bukan kau, dasar anak manja!" ledek Wendy.

Irene mengernyit tidak suka.
"Wae wae wae? wae nan?"

"Kau tidak sadar tadi kau hampir saja di tabrak truk Irene" greget Wendy, menarik kesal rambutnya sendiri.

"Yee~ sebelum truk itu menyentuh kulitku Taehyung-ku lebih dulu menyelamatkanku" Irene bersombong ria.

Katanya sih 'Taehyung my hero'

"Ya ya Taehyung-mu itu memang yang paling hebat" puji Wendy setengah hati.

Saat Wendy menyebut nama Taehyung seketika Irene mengingat kejadian tadi siang, dan itu membuat badan Irene melamas.

Wendy sendiri menatap aneh pada Irene, kenapa ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah sedih, "Ada apa dengan wajahmu itu?"

"Ah bukan apa-apa, ayo temani aku memesan makanan" ajak Irene lesu.





"Aku pulang.." Irene membuka pintu huniannya secara perlahan. Sekejab ia terdiam di depan pintu tanpa mau masuk, entah kenapa.

Wendy yang berada di belakang Irene menatapnya aneh, "Masuklah! Kenapa hanya diam disana?"

Irene menoleh kebelakang, lalu tersenyum pada Wendy, "Ne kajja masuk" Irene langsung melangkahkan kakinya menuju dapur guna untuk menghangatkan kembali makanan yang tadi ia beli untuk Taehyung.

Sementara di luar sana Wendy duduk dengan nyamannya di atas sofa dan sesekali mengganti-ganti channel tv, huh berasa kamar hotel ini milik ia sendiri.

Kita kembali ke Irene, saat ia sudah selesai dengan peralatan masaknya walaupun hanya memanaskannya kembali tapi bukankah itu kemajuan yang bagus? setidaknya kali ini ia memanaskan makanan itu tidak sampai gosong.

Irene berjalan keluar dari dapur, memelankan langkahnya saat hampir sampai dikamar miliknya bersama Taehyung.

Saat memasuki kamarnya Irene mengedarkan pandangannya pada seluruh sudut ruangan, dan ia tak melihat keberadaan suaminya disana.

"Dimana Taehyung?" ia bergumam.

Irene keluar dari kamar tersebut dan menuju ketempat Wendy berada.

"Wendy dimana Taehyung?" tanya Irene.

"Mana aku tau" Wendy menjawab acuh tak acuh.

Irene memandang kesal Wendy yang masih berfokus pada televisi itu. Lagipula Taehyung-nya itu kemana sih, masa ia belum pulang.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang