Possessive Kim Taehyung

21 - Dirahasiakan

💜

Masih flasback ya.
Happy reading.

.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Irene terbangun dari tidurnya seraya memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut sakit. "Awh" ia merintih sakit saat rasa pusing mendera kepalanya.

Irene menatap sekitarnya dan sedetik kemudian ia baru sadar jika kini ia berada di kamar kekasihnya, tepatnya di rumah orang tua Taehyung.

Irene mengalihkan kepalanya pada Taehyung yang tengah tertidur di sampingnya, dan sedikit rona merah menghiasi pipinya saat melihat betapa tampannya wajah Taehyung saat tertidur.

Walaupun sedari kecil ia sudah selalu bersama Taehyung, tapi entah kenapa degub jantung tak beraturan selalu ia dapat saat mandangi wajah tampan itu.

Apalagi jika seperti ini.

Maka dengan hati-hati ia melepas tangan Taehyung yang melingkar di sekitar perutnya, lalu mendudukkan tubuhnya di atas kasur.

Dan tak lama kemudian Ia turun dari kasur tersebut dengan perlahan.

•

"Eommaa!" pekik Irene pada eommanya yang tengah menonton tv di depan sana.

Eomma Irene menoleh pada anaknya

Tepat saat ia melihat kebelakang pelukan dengan tiba-tiba yang ia dapat, "Aigo anak eomma ini merindukan eomma eoh?" goda sang eomma.

Irene lebih mengeratkan pelukan pada eomma tersayangnya itu, "Ne, rinduu sekali dengan eomma"

Eomma Irene menjauhkan sedikit wajahnya supaya bisa melihat wajah cantik anaknya, "Makanya jangan terus bersama Taehyung, kau sampai melupakan eomma mu ini" eommanya ini memang suka bercanda terkadang.

Irene merengut tak suka atas perkataan eommanya, "Biarkan saja" lawannya.

Lagi pula mana bisa ia di jauhkan dari Taehyung, sedari kecil ia sudah bergantung pada Taehyung.