28 - Teman lama

3.2K 315 34
                                    

💜


















"Taehyungie" Irene memanggil tapi fokusnya masih pada ponsel Yang kini ada pada genggamannya.

"Hmm?"

"Aku ingin berkumpul dengan teman lama"

"Teman lama?" bingung Taehyung.

Irene mengangguk, "Ya"

"Siapa saja?"

"teman ku sewaktu SMA Tae"

"Ya siapa saja orangnya?"

"Oh itu, Yeri, Jennie, Yuqi, Nayeon, Lisa, yeji, Jihyo, Sana, Soyeon, Cheryong... banyak deh pokoknya"

Dengan meninggalkan laptopmya begitu saja, Taehyung mendekat pada Irene. "Dimana tempatnya?"

"Tidak tau, ini kami sedang membicarakannya." Irene menunjukkan ponselnya pada Taehyung sebagai tanda bukti.

"Kapan acaranya?"

"Hari ini"

Taehyung menggerutu tidak suka. "Tidak usah ikut"

Mendengar ucapan itu, Irene menoleh cepat pada Taehyung, "Ya~ Tae bagaimana bisa?" bantahnya tak suka.

"Bukannya kemarin kau bilang hari ini ingin ikut denganku untuk pertemuan klien hmm?" lagi istrinya ini begitu mudah mengucap janji. Tapi pada akhirnya tidak ada yang di tepati.

Dasar wanita_-

"Hehe lain kali sajalah aku ikutnya"

"Tidak! Tidak bisa"

"Ya~ Tae ayolahhh" tatapan penuh permohonan yang di tunjukkan oleh Irene pada Taehyung itu membuat Taehyung mendengus kesal.

Apa dia harus mengalah lagi?

"...sudah, seperti itu tadi aku izin dengan Tae."

"Tch, suamimu itu benar-benar" Jihyo menggeleng maklum. Ternyata sifat Taehyung yang itu tidak pernah musnah. Padahal kan Irene sudah menjadi miliknya seutuhnya. Tapi tetap saja sikap posesif itu masih ada.

"Saat kau bilang ingin berkumpul dengan teman lama, Taehyung percaya?" Pertanyaan itu tersampaikan begitu saja oleh Yeri. Lagi ia heran aja. Tumben Taeyung mudah di bodohi seperti itu.

Irene tersenyum bangga, "Tentu saja, aku ini istri terpercaya hahaha." ia tertawa begitu ringannya, Walau sekarang ia agak merasa gelisah.

Tapi ia tak ambil perduli, selagi ada teman-temannya tak perlu ada yang ia pikirkan lagi.

"Lalu tujuan kita berempat disini apa?"

Dan hal yang sebenarnya Irene lakukan adalah, ia hanya berkumpul bersama ketiga sahabatnya. Kenapa ia berbohong pada Taehyung? Jadi begini. Taehyung bilang ia tidak begitu suka pada sahabat-sahabatnya ini. Karena para sahabatnya itu tidak berdampak baik padanya. mereka itu usil.

"Ya hanya ingin berkumpul saja, kalian tau aku selalu bosan di rumah. Daniel selalu sibuk dengan agensinya"  ujar Jihyo menyampaikan seluruh keluh kesahnya.

"Oh ya! Aku jadi ingat masa dulu" Irene beserta Jihyo dan Yeri menatap penasaran pada Yuqi yang baru saja memekik.

"Waktu itu, waktu kita masih kelas dua SMA apa kalian masih mengingatnya?" pertanyaan dari Yuqi tersebut membuat para sahabatnya makin kebingungan.

"Ingat tidak?" para sahabatnya itu menggeleng.

"Issh.. bagaiman kalian bisa melupakannya eoh!?"

"memangnya apa sih?" Yeri tampak mulai penasaran.

"Haish.. makanya ingat dulu!"

"Yaa beritahu saja, kau ini suka sekali memperpanjang masalah."

Yuqi menatap serius ketiga sahabatnya, "Bagaimana jika kita melanjutkannya lagi?"

Jihyo menghela nafas lelah, "Bisa langsung keintinya?"

Bukannya menjawab Yuqi malah tersenyum miring, "Dare, dare yang waktu itu" ia mencoba mengingatkan ketiga sahabatnya itu.

Jihyo makin menatap malas Yuqi, "Yuq please.."

"Ayo lanjutkan lagi"

"Apa yang dilanjutkan lagi" dengan polosnya Irene bertanya.

Brakkk

Yuqi mengebrak meja didepannya, "Yak! Bagaimana kalian tidak mengingatnya sama sekali huh?" dengan sedikit kesal ia menyenderkan punggunya pada belakang kursi.

"Ya sialan!" Jihyo mengelus dadanya yang berdetak kencang.

"Ya Jihyo jaga ucapanmu" Ini Yeri yang melarang.

"Tentang dare yang dulu, waktu itu kita memberikannya pada Irene. Tapi Taehyung malah mengatahuinya dan melarang kita untuk bertemu dengan Irene selama sebulan" Yeji kembali mengingatkan.

"Ohhh itu" akhirnya Jihyo mengingat kembali masa lampaunya.

"Oh iya. Waktu itu kalian menyuruhku untuk menjadi pelayan di kafe samping sekolah kan?"

Ketika semua orang telah mengingat kejadian itu hanya Yeri yang terlihat kebingungan disana. "Apasih? Aku masih tidak ingat apa-apa?"

Jihyo mengangkat tangannya menuju kepala Yeri, lalu menoyornya. "Ya bodoh! kau tidak ingat dulu kita bermain turth or dare di belakang sekolah. Dan sewaktu Irene kena, kita menyuruhnya untuk menjadi pelayan di kafe sebelah sekolah untuk sehari. Tapi Taehyung malah tau karena suami mu yang bodoh itu memberi tahunya dan menyebabkan Taehyung marah besar pada kita"

Irene tersenyum saat kembali mengingat kisahnya dulu, "Hehe, dan aku masih ingat bagaimana wajah marah Taehyung waktu itu"



















Tbc

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang