37 - Rayuan

4.3K 282 53
                                    
















Irene telah lelah berkeliling di ruang rahasia Taehyung tadi dan kini ia tengah makan siang di restoran samping kantor Taehyung.

Ia sendirian, beberapa menit yang lalu Taehyung baru saja memulai rapatnya.

Kini ini ia masih terlihat baik-baik saja dengan makan secara tenang, matanya tak lepas dari ponselnya yang sedang menayangkan sebuah drama.

Melihat dua orang yang tengah berpelukan di drama tersebut membuat Irene jadi ingin juga, rindu Taehyung kan jadinya.

Ketenangan Irene kini hanya sampai disitu hingga sekolompok anak SMA mendekat padanya.

Segerombolan anak SMA itu tanpa berucap atau meminta, mereka langsung duduk saja di meja yang kini Irene tempati.

"Yaa apa-apaan kalian?" tentu saja Irene kesal, setidaknya mereka permisi dulu padanya.

"Kenapa?" salah satu dari mereka bertanya.

"Ini tempatku" Irene mengklaim meja besar dengan delapan kursi disini.

"Memangnya restoran ini milikmu noona?"

Irene dengan bodohnya menggeleng, "Tapi tetap saja kalian tidak boleh seenaknya begini, ap—"

"Sudahlah noona, jangan mengoceh dulu aku sedang lapar dan tidak mood
Mendengar ceramahanmu."

Irene melotot tidak percaya pada bocah yang tampak lebih muda dari teman-temanya yang lain.

"Suka-suka kalian lah" ia memilih kembali mem-play vidionya.

"Noona inikan hari senin, kenapa kau ada disini?" Irene menatap pada orang yang bertanya, ia melihat nametage lalu menatapnya heran. "Memangnya kenapa?" tanyanya terheran-heran.

"Kau bolos sekolah ya?" anak itu menuduh dengan tatapan polosnya.

"Iya noona kau ini cantik tapi suka membolos ck ck ck besarnya kau ingin jadi apa noona?"

Irene makin melotot tak percaya, anak itu Bomgyu dan Yeonjun.

"Yaa aku ini sudah tidak sekolah" pelotot Irene, mana itu membuat mereka makin tersenyum aneh.

"Astagaa noona kenapa tidak sekolah? Kata eomma ku jika kita tidak sekolah nanti besarnya akan bodoh" ini Hueningkai yang berucap.

"Yaa tuhann kalian ini tingkat berapa sih?" geram juga Irene jadinya coba ada Taehyung disini, akan ia adukan mereka semua.

"Kami di tingkat 1 di sma"

"Hahh pantas saja masih bodoh"

"Yang bodoh itu kau noon.. kok kami?" Bomgyu memprotes tidak suka, enak saja dirinya dikata bodoh. Noona yang di depannya ini tidak tau saja jika ia peringkat satu di angkatan sekolahnya.

Irene menghela nafas dan menghembuskannya secara teratur, ia mencoba untuk tenang dan besikap dewasa didepan para bocah ini. "Kalian dengar baik-baik, aku akan membicarakannya perlahan. Yang pertama aku tidak membolos—"

"Tapi kau berada disini noona, apa itu namanya jika bukan membolos?" potong soobin.

Irene melotot kesal, "Makanya dengarkan dulu bocah! Yang kedua, aku tidak sekolah karena aku sudah lulus"

"Pembohong!" tuding Taehyun tiba-tiba.

Irene memijit pelipisnya, sepusing ini ternyata menanggapi anak-anak yang baru remaja. "Dari semua ceritaku  yang mana kalian sangka bohongan?"

"Semuanya" mereka menjawab kompak.

"Aku tidak berbohong! Kalian tau, bahkan aku sudah menikah." tanpa dirinya sadari Irene berucap imut dengan kata-katanya.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang