63 - Nakal

1.6K 176 22
                                    

Irene pulang lebih cepat dari waktu yang telah ia rencanakan bersama kedua sahabatnya, yang seharusnya pada detik ini ia masih bersenang-senang.

Tidak tidak, ini bukan ulah Taehyung.

Bukan juga karena Taehyung yang memaksanya pulang.

Hanya saja ia sedang merasa tidak enak dengan tubuhnya, tidak tau kenapa. Padahal dia sudah sangat teliti dengan apa yang ia makan lagi pula tak ada hal aneh yang ia masukkan ke dalam perutnya kok.

Lalu sekarang apa masalahnya?

"huh apa baby rindu daddy?" Irene memegangi perutnya dengan tangan kanan, sementara tangan kirinya bergerak membuka pintu kamar.

Keberuntungan memihak padanya kali ini, Taehyung ada di dalam dengan satu macbook yang ada di pangkuanya dan mm.. setelan kantor?

Apa Taehyung sempat ke kantor tadi?

Irene berjalan lurus menuju wadrobe mewah miliknya, ia harus cepat cepat mengganti baju dan menempel pada Taehyung.

Setelah sepasang piyama melekat pada tubuhnya kini Irene berjalan cepat ke kasur ke tempat dimana suami tercintanya berada.

Terdiam sejenak di tepi kasur, kini Irene hanya memandangi Taehyung dengan bibir cemberut kesal.

Ini sih jika dilihat-lihat Taehyung masi marah padanya.

Terbukti dengan dia yang abai dengan keberadaannya semenjak dirinya datang.

Dengan pergerakan pelan Irene naik ke atas kasur "Tae.." ia menatap dulu pada Taehyung sebelum menjatuhkan wajahnya dan menyender pada tubuh Taehyung.

"Tae marah ya?"

Tidak ada jawaban, itu artinya Taehyung memang sedang marah.

"Taee" Irene bergerak menyamping ia sedikit kesusahan saat ingin memeluk karena terhalang macbook yang ada di atas paha suaminya.

Tidak lama dengan posisi seperti itu Irene mulai merasa tidak enak dengan seleranya huhh, ia merasa mual.

Tak apa Irene masih bisa menahannya tak masalah, posisi ini membuatnya tidak mau beranjak seinci pun Taehyungnya terlalu nyaman.

Sepuluh menit berlalu kini Irene yang hampir terlelap dengan tiba-tiba kembali membuka mata "Shh" wanita itu sedikit mencekram perutnya.

Irene mengalihkan pandangannya kepada Taehyung yang juga balas menatapnya dengan raut wajah khawatir.

Tehyung menyingkirkan benda yang ada di atas tubuhnya "Kenapa? Perutmu sakit?"

Irene menunduk "Tidak" Ia menjawab tidak namun wajahnya terlihat sekali sedang menahan rasa sakit.

Memerah hingga ketelinga.

Taehyung memperhatikan Irene yang masih memegangi perutnya, ia tidak percaya jika istrinya ini tidak kenapa-napa.

"Ugh"

Irene menyerah dia tidak bisa menahannya lagi maka dengan sedikit terburu-buru ia berlari menuju kamar mandi dengan Taehyung yang ikut menyusul.

•••

Kini lelaki itu sibuk memijit leher serta punggung Irene.

Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang