26 - Diam-diam

3.4K 305 24
                                    

💜

Happy reading......













































"Wendy-ah" Irene memanggil pelan pada Wendy yang sedang duduk bersantai di sofa ruang tamu.

Melihat Wendy yang tak mendengar suaranya Irene mendekat pada sofa yang di duduki oleh Wendy saat ini.

Buk

Irene menepuk pelan bahu Wendy yang sukses membuat Wendy terlonjak kaget, "Apa?" tanyanya saat menoleh pada Irene.

"Taehyung sedang tidur, jadi nanti saat ia bangun dan mencariku bilang aku sedang... Hmmm sedang apa ya bagusnya?" Irene mencoba untuk berpikir, ia mau buat alasan yang masuk akal tapi ia sendiri juga bingung apa yang tepat di jadikan alasan.

"Apa?" tanya Wendy mendesak.

"Oh ya! Bilang saja aku sedang di taman"

"Malam malam begini?" Wendy bertanya heran. alasan yang tidak masuk di akal sekali

Irene menangguk, "Ne, nanti jika aku pergi terlalu lama jaga yeontan Dan Kitten ku oke."

"Lagi pula kau mau kemana?"

Irene menaruh jari telunjuknya di depan bibirnya, "Ssttt ini rahasia, jadi jangan memberi tau Taehyung."

Wendy menengok sedikit kebelakang Irene, "Apanya yang rahasia? Cih." kemudian ia Tersenyun mengejek. Saat melihat keberadaan Taehyung di belakang sana yang menatap Irene. Yang dimana keberadaanya tidak di ketahui oleh Irenenya sendiri.

Irene memelototi Wendy, "Biarkan saja wle." lalu menjulurkan lidahnya guna mengejek Wendy.

Dia tidak tau saja siapa yang ada di belakangnya sekarang.

"Ya ya seterah kau sajalah" ujar Wendy mengalah. Lalu kembali duduk di sofanya dengan nyaman.

Tanpa memeperdulikan lagi kepergian Irene, biasanya memang ia yang di tugaskan untuk mengikuti kemana saja Irene pergi dan menjaganya agar tetap aman. Tapi saat ada Taehyung sepertinya ia bisa lebih bersantai malam ini.

"Taehyung" panggil Wendy pelan dan sopan. Pada Taehyung yang sedang mengikuti Irene.

Taehyung yang di panggil menoleh kebelakang, "Kenapa?"

"Hati hati saat mengikutinya, jika kau ketahuan lagi, aku tidak akan ikut campur lagi." peringat Wendy.


•  •  •

Taehyung masih dengan santai mengikuti Irene dari belakang, ia penasaran kira-kira apa yang akan di lakukan Irene-nya itu?

Dan detik selanjutnya Taehyung menganga heran saat melihat dengan santainya Irene membuka mobil miliknya.

Ingat miliknya.

Hohoho ternyata istrinya ini berbakat menjadi pencuri juga ternyata, karena ia rasa kemarin ia menaruh kunci mobil itu di laci meja kerjanya.

Dan waktu itu ia juga sudah berpesan pada Irene jika laci itu tidak boleh di ganggu sama sekali.

Tapi sekarang...?

Bahkan ia mendapatkan kunci itu.

Hah sudahlah.

Saat Taehyung sudah melihat kepergian mobil Irene ia mengendap memasuki mobilnya yang lain.

Lalu mulai mengemudi mengikuti kemana perginya Irene.

Irene keluar dari mobilnya saat sudah sampai di tempat tujuannya yaitu di kafe di dekat persimpangan lampu merah.

Irene turun dari mobilnya dengan riang, hahhh dan lagi ia terlihat benar-benar bahagia.

Irene memasuki kafe tersebut ia tengah mencari-cari seseorang, saat pandangannya menemukan seseorang yang begitu familiar dimatanya. Langsung saja ia melangkahkan kakinya mendekati orang tersebut.

"Ya Yuqi" sapanya pada seorang gadis yang sedang menyeruput kopinya.

Yuqi yang terpanggil dengan cepat menaruh gelasnya dimeja, dan memeluk Irene erat.

"Yaaa aku merindukanmu" akunya.

Irene terkekeh senang, "hehehe aku juga merindukanmu"

Yuqi melepas pelukannya pada Irene lalu kembali duduk dibangkunya, "Silahkan duduk" suruh Yuqi dan Irene dengan sopan duduk di bangku yang tepat berada di depan Yuqi.

"Jadi bagaimana kau bisa keluar sendirian" yuqi melihat jam tangan yang melingkar indah di tangannya, "Saat jam segini?" lanjutnya bertanya.

Seketika Irene merasa tak enak dengan perasaannya, bagaimana jika Taehyung mengetahui bahwa ia pergi tak bilang-bilang dan masalahnya ini juga sudah malam.

Yuqi menatap curiga pada Irene,

"Jangan"

"Bilang"

"Kau......."

"Ya ya ya apa?! Aku sudah bilang pada Taehyung kok" Irene berujar panik.

"Bohong" tuding Yuqi dengan santainya.

"A-aku tidak berbohong"

"Yaaa, aku tau Taehyung tak akan pernah membiarkan mu pergi-pergi sendiri seperti ini. Apa lagi jika sudah malam"

"Tidak kok, tadi Taehyung sedang sibuk dengan pekerjaannya jadi aku di bolehkan pergi sendiri." alasan Irene.

yuqi menatap tak percaya Irene.

Irene yang di tatap lama seperti itu makin lama merasa risih, "Apa?!"

"Aku tidak percaya"

"Tch.. seterah kau lah, yang penting mana barangnya." Irene menyodorkan kedua tangannya pada Yuqi.































Tbc.

Pendek ya??

Hehe iya pendek

Kan ini bonus 🤣🤣🤣

Bye sampai ketemu di part selanjutnya.


Possessive Kim Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang